Top News: 20 Pembayar Pajak Terbesar di RI, Malam Pertama Jokowi di IKN

Aryo Widhy Wicaksono
30 Juli 2024, 05:35
Ilustrasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Button AI Summarize

Pemerintah mengumumkan 20 grup perusahaan yang memberikan pajak terbesar ke negara, Presiden Jokowi mulai berkantor di ibu kota Nusantara, serta cerita malam pertama Presiden di IKN.

Berita terpopuler tersebut kami rangkum dalam Top News Katadata.co.id:

1. Djarum, Adaro hingga Indofood Jadi Pembayar Pajak Terbesar di 2023

Sebanyak 20 grup perusahaan mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebagai pembayar pajak terbesar di 2023.

Dari jumlah itu, pembayar pajak terbesar di antaranya adalah Grup Djarum, Grup Adaro dan Grup Bayan Resource.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam malam apresiasi dan penghargaan kepada wajib pajak grup yang berkontribusi besar, pemangku kepenting dan media massa pendukung reformasi pajak. Acara ini digelar di Jakarta pada Jumat (26/7).

“Secara prinsip, yang kami lakukan malam ini adalah bagaimana kita mendudukkan diri dan menyamakan pemahaman bahwa pajak ada untuk negara, dikumpulkan pajak sepenuhnya untuk kepentingan negara, dan pembayaran pajak adalah kewajiban yang harus digunakan oleh negara,” kata Suryo dalam keterangan resmi dikutip Senin (29/7).

Dalam kesempatan itu, Suryo juga menjelaskan perjalanan reformasi pajak. Perjalanan yang dimulai pada 1983 dan telah melewati berbagai fase penting terkait kondisi global, penerapan kebijakan perpajakan, hingga milestone penerimaan pajak.

2. Momen Perdana Jokowi Bermalam di Istana IKN: Tidur Tidak Nyenyak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kisah perdana saat menghabiskan malam di Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jokowi menyatakan tak bisa tidur pulas saat bermalam di kamar tidur Istana Kepresidenan IKN untuk pertama kalinya.

"Tidak nyenyak, saya ngomong apa adanya. Ya mungkin karena ini pertama kali saja," kata Jokowi kepada wartawan di lobi utama Kantor Presiden, Istana Kepresidenan IKN pada Senin (29/7).

Meski tidurnya tidak lelap saat malam pertama di Istana Kepresidenan IKN, Jokowi menyebut fasilitas penunjang layanan dasar seperti air minum, listrik dan jaringan internet telah terpasang dan berfungsi baik.

"Tidak ada masalah. Air melimpah, listrik oke, internet bagus," ujarnya.

3. Presiden Mulai Berkantor di IKN Hari Ini, Gelar Rapat dengan Forkopimda

Presiden Joko Widodo mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur hari ini, Senin (29/7).

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Jokowi sudah menyiapkan agenda rapat untuk hari ini.

"Rencana beliau akan rapat dengan jajaran OIKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR. Kemudian juga akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim," ujar Yusuf seperti dikutip dari keterangan resmi.

Yusuf mengatakan rapat di Istana IKN akan dilakukan sama halnya seperti rapat-rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sebelum rapat, presiden terlebih dahulu menerima tamu untuk audiensi berbagai hal.

4. Jokowi Perdana Berkantor di IKN, Begini Fakta Kesiapan Infrastruktur Ibu Kota

Jokowi menggelar rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN. Ia akan didampingi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan fasilitas layanan dasar di IKN seperti air minum dan listrik sudah tersedia. Dia juga menyebut ruangan dan tempat tidur sudah siap digunakan untuk bermalam.

"Tempat tidurnya sudah ada, jadi bisa tidur lah. Sebagian furniturnya sudah ada," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di IKN pada Ahad (28/7).

Di sisi lain, Jokowi belum bisa memberikan kepastian terkait jadwal perdana rapat kabinet di IKN. Dia mengatakan, sebagian menteri Kabinet Indonesia Maju masih ada yang menjalani dinas ke luar negeri.

5. IHSG Hari Ini Diprediksi Naik, Analis Jagokan Saham BBRI hingga INDF

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik pada perdagangan Senin (29/7). Indo Premier Sekuritas (IPOT) mengatakan, pelaku pasar saat ini memperhatikan dua sentimen, yakni inflasi dan Indeks Manajer Pembelian Indonesia, serta suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI), responden memperkirakan rata-rata inflasi nasional pada 2024 akan mencapai 3,17%.

"Pada bulan Juli diperkirakan inflasi tidak bergerak jauh dari bulan sebelumnya seiring stabilnya nilai tukar Rupiah." kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (29/7).

Selanjutnya yakni sentimen suku bunga Bank Sentral AS, di mana prospek penurunan suku bunga semakin dekat pada September. Sebab data makro ekonomi yang semakin mendukung yang juga tetap stabil di tengah era suku bunga tinggi seperti yang dikatakan Gubernur The Fed, Jerome Powell juga akan dicermati pelaku pasar.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...