Pidato di Sidang Tahunan MPR, Puan Singgung Pemilu Berkualitas Tanpa Tekanan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyinggung kualitas Pemilu saat berpidato di sidang tahunan MPR RI pada Jumat (16/8). Pada sidang yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, Puan mengatakan Pemilu yang berkualitas tidak hanya dapat dilihat dari partisipasi rakyat dalam memilih saja.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, proses dalam Pemilu haruslah disoroti. "Harus dilihat dan dinilai juga dari kebebasan rakyat untuk memilih, yaitu apakah rakyat dapat memilih dengan bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut," kata Puan dalam pidatonya.
Pada kesempatan yang sama, Puan menyinggung kondisi pemenang dan yang kalah dalam Pemilu. "Bagi yang berhasil dalam Pemilu, semua hal menjadi indah untuk dikenang, sementara bagi yang belum berhasil, merasa serba sulit. Sulit makan, sulit tidur, bahkan ada yang sulit untuk bangkit kembali," kata dia.
Pada agenda hari ini, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024. Selain berpidato kenegaraan, Jokowi juga akan menyampaikan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan nota keuangan.
Sejumlah pejabat negara hingga mantan presiden dan wakil presiden hadir dalam acara tahunan tersebut. Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kallad hadir, tetapi Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen karena sedang berada di Pacitan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang juga merupakan putra SBY Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengatakan, ayahnya tak menghadiri Sidang Tahunan lantaran tengah berada di Pacitan, Jawa Timur. Ibas mengatakan, selepas menjadi presiden, SBY tengah menggelar syukuran satu tahun Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.
"Pak SBY sebagai Presiden ke-6 Indonesia sudah menjalankan tugas-tugasnya selama beliau memerintah, kita juga sadar bahwa hari ini beliau memiliki agenda-agenda selepas dari tugas negaranya," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar sebelumnya mengatakan, sejumlah mantan presiden dan wakil presiden diundang dan hadir dalam Sidang Tahunan MPR. Sementara itu, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tidak diundang secara resmi karena keterbatasan tempat.
“Hanya Pak Prabowo akan hadir sebagai dua, menteri pertahanan dan ketua umum partai,” kata Indra saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).