Top News: Trump Tunjuk Penasihat Kripto dan Surat Tom Lembong dari Balik Tahanan

Aryo Widhy Wicaksono
11 November 2024, 06:07
Ilustrasi Kripto
Unsplash
Ilustrasi Kripto
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pendiri Cardano, Charles Hoskinson, sebagai penasihat pemerintah untuk membantu membentuk undang-undang kripto baru. Aturan baru nanti diharapkan memberikan kerangka kerja regulasi yang jelas bagi industri mata uang kripto.

Hoskinson mengungkapkan rencananya untuk kerja sama lintas partai di AS untuk mengembangkan kebijakan kripto yang positif, menggabungkan ketentuan-ketentuan dalam Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21), serta Responsible Financial Innovation Act (RFIA).

Kebijakan kripto ini nantinya juga berupaya menyediakan kejelasan dan kesetaraan regulasi untuk seluruh ekosistem mata uang kripto, termasuk XRP, Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Harapannya dapat menciptakan nilai triliunan dolar serta jutaan pekerjaan bagi rakyat Amerika.

Penasihat Kripto pemerintahan Presiden AS Donald Trump menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id pada akhir pekan ini.

Selain itu, simak juga berita mengenai penutupan Bandara Komodo di Labuan Bajo, NTT, serta Surat Tom Lembong dari balik tahanan.

1. Pendiri Cardano Charles Hoskinson Jadi Penasihat Kripto Trump

Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, bakal menjadi penasihat pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump untuk membentuk undang-undang kripto.

Undang-undang kripto ini akan menciptakan kerangka kerja regulasi yang jelas untuk industri mata uang kripto, yang telah menghadapi ketidakpastian dan tantangan regulasi selama bertahun-tahun.

Charles Hoskinson mengungkapkan rencana ini dalam sambutannya baru-baru ini. Ia mengatakan pengembangan kebijakan positif terkait mata uang kripto membutuhkan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Republik.

Perkembangan ini terjadi ketika Cardano, dan jaringan blockchain utama lainnya termasuk Bitcoin, masih bergulat dengan tantangan hukum dari lembaga-lembaga AS.

Hoskinson mengatakan perusahaannya, Input Output Global (IOG), akan membuat divisi kebijakan terpisah untuk regulasi kripto.

2. Terdampak Abu Erupsi Lewotobi, Bandara Komodo Tutup Sementara

Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup sementara akibat terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada Sabtu (9/11).

Sebanyak 16 penerbangan ke sejumlah daerah dibatalkan pada Sabtu (9/11) dan empat penerbangan pada Minggu (10/11) ditunda.

"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan bandara, berdasarkan paper test dinyatakan positif," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu (9/11).

Ia juga menjelaskan pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024.

3. Tom Lembong Tulis Surat dari Balik Tahanan, Soroti Keadilan hingga Kejaksaan

Menteri Perdagangan 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong saat ini ditahan Kejaksaan Agung dalam kasus impor gula. Dari balik tahanan, Tom menuliskan surat berisi pesan soal keadilan. Surat tersebut dituliskan Tom Lembong dalam dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris.

Surat itu juga diunggah dalam akun Instagram Tom Lembong, yang saat ini dikelola tim atas arahan pengacara.

Di awal surat, Tom berterima kasih atas bantuan yang diberikan banyak pihak. Ia lalu mengatakan akan terus kooperatif untuk membantu mengungkapkan kebenaran.

"Saya terus berupaya kooperatif, positif dan kondusif, dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan," kata Tom dalam akun Instagramnya.

Tom lalu menyoroti kejaksaan dalam penanganan kasusnya. Ia mengaku masih percaya Korps Adhyaksa bisa adil dalam mengusus kasus ini.

4. Prabowo Sebut Perusahaan RI dan Cina akan Teken Kontrak Senilai Rp 156 T

Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejumlah perusahaan Indonesia akan menandatangani kontrak dengan perusahaan Cina. Nilai kesepakatannya melebihi US$ 10 miliar atau setara Rp 156 triliun.

Prabowo mengatakan hal tersebut saat bertemu Perdana Menteri Cina, Li Qiang di Beijing, Cina, Sabtu (9/11). Sedangkan penandatanganan akan dilakukan pada Minggu (10/11).

"Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mengadakan acara, akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan Cina dan perusahaan-perusahaan Indonesia," kata Prabowo dikutip dari Antara.

Prabowo juga berterima kasih kepada Li Qiang yang cepat mengambil langkah. Ia mengatakan kerja sama ini menunjukkan kolaborasi yang semakin kuat antara Indonesia dan Cina.

"Juga meningkatnya partisipasi perusahaan Cina dengan perusahaan-perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara kita," kata Prabowo.

5. Banyak Warga AS Berniat Pindah Negara Setelah Trump Menang Pemilu

Warga Amerika Serikat (AS) yang kecewa dengan hasil pemilu AS melampiaskan kekecewaan mereka secara online. Mereka mencari informasi mengenai cara-cara untuk pindah ke luar negeri.

Google Trends menunjukkan penelusuran yang terkait dengan “meninggalkan negara” dan “bagaimana cara pindah ke...” melonjak setelah berita kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2024.

Trump, yang merupakan kandidat dari Partai Republik, mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat. Berdasarkan data hitung cepat Reuters, Trump memperoleh 312 electoral college, sedangkan Harris hanya mendapatkan 226 electoral college. Untuk menjadi pemenang pemilu, kandidat presiden AS harus mendapatkan minimal 270 electoral college.

Pencarian untuk “bagaimana cara pindah ke Kanada” mencapai puncaknya pada 6 November. Google Trends menunjukkan ketertarikan pada frasa tersebut paling tinggi di antara kubu-kubu Partai Demokrat, seperti Vermont, Maine, Oregon, dan Washington.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...