Bos BMW Minta RI Konsisten Pakai Standar Stop Kontak Mobil Listrik

Rizky Alika
24 Juli 2019, 16:35
BMW, mobil listrik
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, BMW Group Indonesia meluncurkan mobil baru berteknologi listrik dengan tipe BMW i3s di GIIAS 2019, Pavilion BMW Hall C ICE BSD, Tangerang, (18/7/2019). Bos BMW meminta pemerintah konsisten menerapkan standar stop kontak.

Bila angka penjualan tumbuh, ia optimistis harga mobil listrik akan semakin terjangkau. Sebab, ia mengakui kendaraan listrik saat ini masih mahal di Indonesia. “Harga mobil BMW varian i3s saja Rp 1,29 miliar. Dengan harga itu, bisa beli mobil BMW lainnya dengan ukuran lebih besar,” katanya.

(Baca: Sri Mulyani Setujui Insentif Fiskal untuk Mobil Listrik)

Dengan kondisi tersebut, BMW belum memutuskan untuk investasi di Indonesia. BMW masih menanti aturan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) diluncurkan.  Selain itu, BMW masih mengamati potensi bisnis kendaraan listrik di Tanah Air.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun menilai, kendaraan listrik untuk keperluan pribadi akan mahal. Alasannya, infrastruktur pendukung mobil listrik belum tersedia di Indonesia. "Ada masalah infrastruktur. Stasiun pengisian (charging station) belum siap oleh pemerintah,” kata Direktur Pusat Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi BPPT Rizqon Fajar.

(Baca: Mega-Investasi Mobil Listrik di Indonesia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...