Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam Taksir Kebutuhan Investasi Rp 6 T
"Sampai sejauh ini dengan AP I," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi di Jakarta.
Meski demikian dia masih enggan menyebut nilai investasi maupun skema kerjasama dengan anak usaha Gudang Garam. Sebab, pembicaraan masih memasuki tahap awal, seperti pembahasan penetapan lokasi dan bentuk kerja sama.
(Baca: Gudang Garam Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri)
Faik menyebut, Bandara Kediri merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk dikembangkan menjadi bandara penumpang maupaun kargo. Namun untuk merealisasikannya, masih diperlukan aksesibilitas yang baik.
Di lain pihak, meski bandara Kediri semula diharapkan bisa menjadi bandara internasional, namun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi justru merekomendasikan berstatus nasional.
Alasannya, pusat penghubung atau hub bandara Jawa Timur, sudah ada di Bandara Juanda, Surabaya.