Lion Air Akan Layani 67.457 Jamaah Haji dari 20 Kota Embarkasi

Agatha Olivia Victoria
7 Juli 2019, 13:06
musim haji 2019
ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG
Lion Air akan melayani penerbangan haji 2019 dari 20 kota asal pemberangkatan (embarkasi) yang ada di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Eropa.

Tak hanya itu, seluruh pesawat juga sudah menjalani perawatan intensif dan layak terbang (airworthy for flight). Lion Air turut menggunakan basis operasional (home base) di Madinah dan Jeddah untuk masa operasional berkisar 2,5 bulan terhitung dari 10 Juli 2019 hingga 05 September 2019.

Salah satu pesawat yang nantinya dipakai jamaah haji, Airbus 330-900NEO, merupakan armada terbaru yang dijadwalkan akan tiba dalam waktu dekat. Danang menilai, Airbus 330-900NEO Lion Air mampu melayani non-stop berbagai rute yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam. "Sehingga sangat ideal untuk penerbangan ibadah seperti umrah dan haji," tulisnya.

Selain itu, Lion Air juga telah mempersiapkan 288 sumber daya manusia profesional dalam penerbangan ini. Sumber daya tersebut terdiri 65 pilot, 153 awak kabin, 57 teknisi serta 13 petugas pengatur kegiatan operasional darat (flight operation officer/ FOO atau aircraft dispatcher).

Dalam penyelenggaraan haji 2019, Danang menegaskan Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) rerata 85% dari total 389 frekuensi terbang pergi pulang. Sedangkan, guna menunjang keselamatan, Lion Air telah menghimbau beberapa hal kepada seluruh jamaah yang akan terbang bersama Lion Air.

(Baca: Menag: Tambahan 10 Ribu Kuota Haji Akan Diprioritaskan untuk Lansia)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...