KAI: Alasan Keselamatan, Penumpang Pesawat Beralih ke Kereta

Hari Widowati
24 Januari 2019, 16:53
Kereta Sleeper
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
PT KAI mengoperasikan gerbong kereta jenis 'sleeper' dengan kapasitas 18 kursi di rangkaian KA Argo Anggrek Jakarta-Surabaya. Kereta ini memiliki kursi yang dapat direbahkan 170 derajat secara elektrik, sandaran kaki elektrik, dan televisi.

Sepanjang 2018, KAI Daop 1 Jakarta mencatat volume penumpang mencapai 19,18 juta penumpang atau meningkat 3,3% dibandingkan dengan 2017 sebanyak 18,57 juta penumpang. Jumlah penumpang tersebut terdiri atas penumpang kelas Eksekutif sebanyak 3,63 juta orang, kelas Bisnis 613.100 orang, kelas Ekonomi 6,92 juta orang, dan KA lokal 8,02 juta orang.

(Baca: Ekspor Kereta ke Bangladesh, INKA Raup Rp 1,4 T)

Pertumbuhan volume penumpang yang positif dan tren peralihan penumpang pesawat ke kereta api akan dimanfaatkan KAI untuk meningkatkan layanan. Salah satunya dengan mengganti rangkaian kereta.

KAI telah membeli 438 kereta dari PT INKA (Persero) yang ditargetkan dapat dioperasikan sebelum Lebaran atau pertengahan 2019. "Rencananya sebelum Lebaran sudah datang sehingga kami bisa meningkatkan pelayanan. Kereta yang usianya di atas 30 tahun akan diganti," ujar Dadan.

(Baca: JK Kritik Proyek LRT Palembang dan Kereta Trans Sulawesi Tak Efisien)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...