Kemenhub Perketat Pengawasan Terminal, Pelabuhan, dan Bandara

Image title
14 Mei 2018, 15:36
Bandara Ngurah Rai
ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo langsung menginstruksikan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian keadaan agar keamanan sarana dan prasarana transportasi laut tetap terjaga. Aktifitas di pelabuhan di Indonesia, termasuk Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya harus dipastikan berjalan normal.

"Tidak ada ruang untuk aksi teror dalam bentuk apapun. Indonesia tidak pernah takut atas segala upaya teror yang dilakukan. Kami tidak takut," ujar Agus H. Purnomo. (Baca: Jokowi Ultimatum Terbitkan Perppu Bila DPR Tak Sahkan RUU Terorisme)

Sementara itu, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Junaidi mengatakan standar pengamanan di pelabuhan, sudah berjalan dengan baik sesuai International Ship and Port Facilities Security (ISPS) Code. Namun, pihaknya tetap meningkatkan pengawasan pascaledakan bom di Surabaya.

Seluruh personil keamanan di tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Hubla harus meningkatkan sistem pengawasan keamanan. Pengamanan ini berfokus pada terminal penumpang, pelabuhan, Stasiun Vessel Traffic Services (VTS), Stasiun Radio Operasi Pantai (SROP), Terminal Khusus, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) ,dan objek vital lainnya.

"Serta menindak tegas bentuk aksi yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan serta kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Tetap waspada terhadap potensi ancaman gangguan keamanan dan keselamatan," kata Junaidi.

Sebelumnya, telah terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri, dalam waktu berdekatan di tiga gereja di Surabaya, Jawa timur, Minggu (13/5). Ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

(Baca: Bom Meledak di Mapolrestabes Surabaya, Anggota Polisi Jadi Korban)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...