Kurangi Arus Mudik, Pemerintah Kaji Tambahan Libur Lebaran 2 Hari

Ameidyo Daud Nasution
5 April 2018, 20:35
Geliat Mudik
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan pemudik memadati ruas tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6). Puncak arus mudik di tol Cipali diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran.

"Lalu saya perintahkan Kapolri dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan," ujar Jokowi.

(Baca: Tiket Kereta Api untuk Mudik 2018 Mulai Dijual)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan dari sisi bahan pokok, pemerintah mewajibkan seluruh pedagang beras menjual beras premium. Jika di suatu daerah tidak ada stok, maka Kemendag akan bekerjasama dengan Perum Bulog untuk menyediakan beras dengan Harga Eceran Tertinggi.

"Tidak ada alasan tidak ada stok, karena kami sediakan kalau tak ada," ujar dia.

Untuk beberapa komoditas lain seperti minyak goreng, Mendag menyatakan tidak ada masalah dengan pasokan dan harganya. Apalagi produsen minyak goreng sudah diwajibkan menjual 20 persen dari produksinya dalam kemasan sederhana seharga Rp 11 ribu per liter.

(Baca: Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ayam dan Telur di Tingkat Produsen)

Kementerian Perdagangan juga akan menyiapkan daging beku impor yang dijual seharga Rp 80 ribu per kilogram. Pasokan dagingnya berasal dari India, serta daging paha depan impor dari Selandia Baru, Meksiko, Australia, hingga Spanyol. "Gula, telur ayam dan daging tidak ada masalah. Malah kami khawatir (harga ayam) terjun bebas karena pasokan berlebih" kata Enggar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...