Menko Luhut: Investor AS Minati Kerja Sama Pengelolaan Pulau Komodo

Image title
Oleh Ekarina
7 Oktober 2019, 20:21
Wisatawan melihat satwa Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1). Menurut data Taman Nasional Komodo (TNK) kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata unggulan nasional ini meningkat lebih dari
ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH
Wisatawan melihat satwa Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1). Menurut data Taman Nasional Komodo (TNK) kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata unggulan nasional ini meningkat lebih dari 120.000 orang dengan pendapatan Rp27 miliar selama tahun 2017.

"Nah itu nanti bisa joint dengan Indonesia juga untuk mengawasi. Idenya adalah sama seperti di sana (Kenya) juga," ujarnya.

Terkait wacana soal biaya keanggotaan masuk ke Pulau Komodo yang masih dibahas pemerintah, Mantan Menteri Polhukam itu menjelaskan biaya keanggotaan lebih menyasar para filantropis (dermawan) yang umumnya memiliki kepedulian tinggi terhadap alam dan lingkungan.

(Baca: Pemerintah Siapkan Rp 6,4 T untuk Destinasi Wisata Super-Prioritas)

Pulau Komodo sendiri merupakan salah satu pulau dengan populasi komodo berukuran besar sehingga memiliki keistimewaan.

Pulau Komodo sendiri masih akan tetap terbuka bagi wisatawan. Begitu pula dengan pulau-pulau lainnya di kawasan tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...