Pendapatan 85% Mitra Gojek Turun saat Pandemi, 90% Yakin Cepat Pulih

Fahmi Ahmad Burhan
3 Agustus 2020, 18:47
Pendapatan 85% Mitra Gojek Turun saat Pandemi, tapi Optimistis Pulih
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IlustrasI Gojek di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (5/4/2019).

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan, transaksi 62-85% mitra Gojek anjlok selama pandemi corona, yang berdampak kepada pendapatan. Penurunan paling dalam dialami oleh mitra taksi dan ojek online.

Secara rinci, 76% dari 8.249 mitra GoFood yang disurvei, mengaku permintaan layanan pesan-antar makanan turun. Sedangkan 20% merasa pendapatannya tetap, dan sisanya justru meningkat.

Advertisement

Di satu sisi, banyak dari mitra GoFood yang mengeluhkan kenaikan biaya penyediaan bahan baku produksi selama pandemi Covid-19. Selain itu, mereka yang mayoritas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kesulitan menjual dan mendapatkan modal.

Lalu, 62% dari 1.142 mitra GoSend mengaku permintaan layanan turun. Sedangkan 14% mencatatkan pendapatannya tetap dan sisanya meningkat.

Kemudian, 85% dari 126 mitra GoPay mengaku transaksi turun. Sebanyak 8% tetap dan sisanya meningkat.

Selain itu, mayoritas dari 44.462 mitra pengemudi GoCar dan GoRide mengaku transaksinya turun. “Persentasenya 90%,” kata Peneliti LED FEB UI Alfindra Primaldhi saat konferensi pers secara virtual, Senin (3/8). 

Mereka mengaku, permintaan turun 49-69% dibandingkan sebelum ada pandemi virus corona

Secara keseluruhan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat proses transaksi menjadi tidak pasti. "Terjadi pembatasan jam operasional," katanya.

Meski begitu, 90% mitra merasa mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi ini. Sebab, mereka mendapatkan dukungan teknologi dan merasakan manfaat dari beragam fitur di ekosistem Gojek.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement