Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur untuk Percepat Ekonomi Pulih

Dimas Jarot Bayu
25 Agustus 2020, 13:50
Alasan Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur saat Pandemi Corona
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/nz
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak berhenti, meskipun ada pandemi corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, ini dilakukan karena infrastruktur di Tanah Air masih sangat tertinggal dibandingkan negara lain.

Yang terbaru, pemerintah membangun jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 4 di Aceh. Jalan ini membentang dari Indrapuri ke Blang Bintang dengan panjang 13,5 kilometer (km).

Saat meresmikan jalan tol itu, Jokowi menjelaskan bahwa minimnya infrastruktur di Indonesia membuat biaya logistik lebih mahal. “Ini yang menyebabkan daya saing kita tidak baik kalau dibandingkan dengan negara tetangga,” ujar Jokowi, Selasa (2/8).

Selain itu, pembangunan infrastruktur dinilai menjadi salah satu strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dengan membangun infrastruktur, khususnya jalan tol, pemerataan ekonomi akan tercipta.

Pembangunan jalan tol juga bisa meningkatkan efisiensi waktu tempuh. Sebagai contoh, tol Trans Sumatera yang membentang 2.765 km bakal bisa meningkatkan efisiensi waktu tempuh hingga 53 jam.

Lalu, jalan tol Trans Sumatera akan meningkatkan efek berganda bagi perekonomian dua hingga tiga kali lipat. “Ini luar biasa kalau selesai pada 2024,” kata dia.

Pembangunan infrastruktur juga dapat menciptakan banyak lapangan kerja. Untuk jalan tol Trans Sumatera dengan 18 ruas, Jokowi memperkirakan ada 296 ribu lapangan kerja yang tercipta secara langsung.

Saat ini, pembangunan jalan tol Trans Sumatera mampu menyerap 24.700 tenaga kerja. “Ini memang sangat banyak sekali,” ujar Jokowi.

Reporter: Dimas Jarot Bayu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...