Jokowi Minta Industri di Kawasan Utara Jawa Ikut Perkuat Kualitas SDM
Pemerintah tengah membangun kawasan industri di berbagai wilayah Indonesia. Dengan adanya upaya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengusaha di super-koridor utara Jawa untuk turut memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanah Air.
Caranya, dengan menggaet lembaga pendidikan dan menggelar program vokasi. “Di luar pendidikan tinggi, ada industri untuk langsung praktik di lapangan. Ada ekosistem kewirausahaan, serta riset dan pengembangan,” ujar Jokowi dalam acara peresmian gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro melalui konferensi video, Rabu (26/8).
Saat ini, pemerintah berfokus membangun kawasan industri untuk mendukung pengusaha. Kawasan super-koridor utara Jawa bahkan didukung akses logistik, karena sarana transportasi darat, laut dan udara sudah terhubung.
Kawasan itu juga dilengkapi dengan ketersediaan listrik. “Ini melimpah di Pulau Jawa," kata Jokowi.
Oleh karena itu, ia berharap para pengusaha di kawasan super-koridor utara Jawa membantu pemerintah dalam mengembangkan kualitas SDM.
Instansi pendidikan memang menempati posisi sentral dalam pengembangan SDM, karena memiliki ekosistem pembelajaran yang baik. Lembaga pendidikan tinggi juga mempunyai penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi potensial untuk mengembangkan inovasi.
Akan tetapi, para pelajar dan mahasiswa harus mempraktikan langsung ilmu yang sudah dipelajari melalui vokasi. Dengan begitu, mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
Dalam hal ini, pengusaha bisa berperan dengan menyediakan program magang.
Jokowi pun berharap, pelajar ataupun mahasiswa melakukan praktik kerja lapangan. “Paling tidak, satu semester," kata dia.
Kemudian, ia mendorong pelaku industri di kawasan super-koridor utara Jawa untuk menggaet Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sinergi ini bisa dilakukan dalam banyak skema, utamanya kerja sama yang saling menguntungkan.
Dengan begitu, ia optimistis perekonomian Indonesia menjadi lebih maju. Sebab, vokasi dan sinergi industri dengan UMKM akan dapat menghasilkan nilai tambah yang maksimal bagi perekonomian nasional.
"Inovasi modal kerja sama harus terus dikembangkan. Masing-masing pihak harus membuka diri untuk berubah dan menemukan cara-cara baru," kata Jokowi.
