Apple Luncurkan iPhone SE Harga Rp 6 Jutaan di Tengah Pandemi Corona
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple meluncurkan iPhone SE generasi kedua pada pekan ini, meski ada pandemi corona. Perangkat itu didukung prosesor atau chipset yang diklaim cepat.
iPhone SE dengan ruang penyimpanan 64 GB dibanderol US$ 399 atau sekitar Rp 6,4 juta. Lalu, kapasitas 128 GB seharga US$ 449 atau Rp 7,2 juta dan yang memiliki ruang 256 GB dibanderol US$ 459 atau Rp 8,8 juta.
Harga varian perangkat tersebut lebih murah ketimbang iPhone 11 seharga US$ 699 atau Rp 10,8 juta, maupun flagship 11 Pro dan 11 Pro Max masing-masing US$ 999 (Rp 15,4 juta) dan US$ 1.099 (Rp 17 juta).
Namun, ponsel tersebut tak didukung dua atau tiga kamera belakang sebagaimana perangkat andalan Apple yang diluncurkan belakangan ini. “Sebagai gantinya, ponsel ini memiliki kamera belakang tunggal 12 megapiksel,” demikian dikutip dari CNET, kemarin (16/4).
Kamera belakang itu dilengkapi lensa 28 milimeter f/1.8. Hampir sama dengan yang ada pada iPhone 11 dan 11 pro dengan lensa 26 milimeter f/1.8.
Sedangkan kamera depannya berkapasitas tujuh megapiksel. (Baca: Kasus Corona di Tiongkok Mereda, 2,5 Juta iPhone Ludes Terjual )
Lalu, ponsel tersebut menggunakan chipset SoC A13 Bionic yang sama dengan iPhone 11 dan 11 Pro. "Kami menempatkan otak iPhone 11 Pro pada perangkat iPhone SE," kata Apple dalam laman resminya.
