BPPT Sebut Robot AI Belum Siap Gantikan Pejabat Eselon III dan IV

Fahmi Ahmad Burhan
20 Februari 2020, 14:08
BPPT Sebut Robot AI Belum Siap Gantikan Pejabat Eselon III dan IV
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Ilustrasi, seorang anak lelaki memperhatikan robot sambil memakai masker di Bandara Internasional Pudong di Shanghai, Tiongkok, Senin (27/1/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengganti jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Namun, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menilai mesin ataupun robot berbasis AI belum siap menggantikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di posisi tersebut.

Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Michael Andreas Purwoadi menjelaskan, AI butuh asupan data supaya bisa dimanfaatkan secara optimal. Sejauh ini, belum ada data yang pasti dan jelas untuk menjadi bahan algoritma AI.

Advertisement

Untuk bisa menggantikan pejabat eselon III dan IV, data-data itu perlu disiapkan terlebih dulu. “Perlu tahu tugasnya apa?” kata Purwoadi di Jakarta pada Kamis (20/2).

Jika AI hanya bertugas memeriksa centang pada dokumen, transisinya bisa cepat. “Tapi kalau untuk memeriksa seperti akta kelahiran itu butuh lama. Ada kebijakan yang harus dimasukan ke AI," kata dia.

(Baca: Jokowi Ingin Ganti ASN Eselon III dan IV dengan Robot dan Mesin Pintar)

Setelah mendapat asupan data, AI perlu dilatih untuk mempelajari informasi-informasi tersebut. “Waktunya bisa lama. Kalau sekarang tidak bisa. Bagaimana bisa dapatkan data latih, itu problem utama," ujar dia.

Pemerintah juga masih menunggu penerapan kebijakan satu data, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019. "AI butuh data. Itu mesin, lihatnya hanya angka. Tapi tidak perlu setiap instansi punya data beda, butuh kebijakan satu data" katanya.

Sejauh ini, pemerintah sudah menerapkan AI. Di perpajakan misalnya, teknologi itu dimanfaatkan untuk mengatasi potensi penyalahgunaan (fraud). Kini, BPPT juga tengah mengembangkan AI untuk mengatasi kebakaran hutan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement