Ketimbang Startup, Wirausaha dan PNS Lebih Diminati Generasi Muda

Cindy Mutia Annur
10 April 2019, 03:00
ideaworks
idea
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung dan Ketua Bidang Human Capital Development idEA Sofian Lusa saat konferensi pers tentang idEAWorks, pada 8 November 2018.

Indonesia memiliki empat unicorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun. Namun riset SEA Group menunjukkan, generasi muda Indonesia lebih memilih bekerja sebagai wirausaha dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketimbang startup.

Riset tersebut dilakukan terhadap 14 ribu responden berusia di bawah 36 tahun, selama Juli 2018. Sebanyak 24,4 % responden memilih menjadi wirausaha. Lalu, 17,1 % memilih menjadi PNS dan 16,5 % ingin bekerja di usaha keluarga. “Wirausaha adalah pekerjaan paling populer,” ujar Group Chief Economist Sea Group Santitarn Sathirathai di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (9/4).

(Baca: Soal Talenta Digital, Indonesia Masih Kalah dari India)

Sebanyak 11,4 % memilih bekerja di perusahaan multinasional dan 9,5 % di badan amal. Kemudian, 8,8 % ingin bekerja di perusahaan lokal besar dan 7,1 % memilih Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hanya 5,2 % yang memilih bekerja di startup bidang digital.

Ada tiga alasan generasi muda Indonesia dalam memilih pekerjaan, yakni punya dampak sosial (social impact),  menambah pengalaman (gaining experience), dan penghasilan yang stabil (stable income). “Mereka ingin menjadi bagian dari hal yang penting,” kata dia.

(Baca: Cerita Startup Habiskan Rp 1 Miliar untuk Rekrut Talenta Digital)

Mengacu pada data tersebut, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menggelar idEAWorks Edu kepada 1.500 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga mahasiswa. Seminar membahas tentang beragam profesi di industri digital. Acara ini digelar pada 9-10 April di The Kasablanka, Jakarta.

Ia pun mengundang beberapa perusahaan rintisan seperti Sayurbox dan Aruna. Kedua startup ini memotong rantai distribusi di bidang pertanian dan perikanan. Alhasil, harga jual yang diterima petani ataupun nelayan menjadi lebih baik. Begitu pun bagi konsumen.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...