Huawei Kalah, Singapura Pilih Nokia dan Ericsson untuk Kembangkan 5G

Desy Setyowati
25 Juni 2020, 14:35
Huawei Kalah, Singapura Pilih Nokia dan Ericsson untuk Kembangkan 5G
123RF.com
Ilustrasi kantor Huawei

Pemerintah Singapura memberikan persetujuan akhir kepada dua perusahaan telekomunikasi lokal, untuk membangun jaringan internet generasi kelima alias 5G. Namun, keduanya memilih Nokia dan Ericsson sebagai vendor utama, ketimbang Huawei.

Singapore Telecommunications (Singtel) mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan Ericsson Swedia. Sedangkan perusahaan patungan milik Starhub dan M1 memilih Nokia dari Finlandia sebagai mitra untuk membangun jaringan 5G.

Kedua perusahaan akan membangun jaringan 5G masing-masing. Infrastruktur digital ini ditarget selesai pada awal 2021.

Pada Oktober lalu, Otoritas Pengembangan Media Infocomm (Infocomm Media Development Authority/IMDA) menjabarkan persyaratan untuk pengembangan 5G yakni dari sisi kinerja, keamanan, dan ketahanan. Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura S Iswaran mengatakan, pemerintah tak mencegah Huawei untuk berpartisipasi.

(Baca: Khawatir Ribut dengan Trump, Inggris Kaji Blokir Layanan 5G Huawei)

Ia mengaku, ada banyak perusahaan telekomunikasi Singapura yang ingin bekerja sama dengan korporasi Tiongkok, seperti Huawei maupun ZTE. “Jika Anda melihatnya murni berdasarkan hasilnya, sangat jelas,” kata Iswaran dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (25/6).

Ada tiga hal yang ia tekankan. Pertama, Singapura tidak secara khusus mengecualikan vendor. Kedua, prosesnya sangat ketat dan kompetitif. Terakhir, hasilnya merupakan ekosistem di mana ada beragam pemain.

"Saat kami melihat ke depan, ekosistem 5G akan terus berkembang dan ada lebih banyak peluang bagi berbagai pemain teknologi untuk berpartisipasi,” kata Iswaran.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...