Transaksi GoPay hingga OVO Diramal Terus Melonjak meski Pandemi Usai

Cindy Mutia Annur
19 Agustus 2020, 18:19
Transaksi GoPay hingga OVO Diramal Terus Melonjak meski Pandemi Usai
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, tampilan aplikasi fintech pembayaran dan Grab

Penggunaan aplikasi finansial seperti GoPay besutan Gojek dan OVO melonjak 70% secara tahunan (year on year/yoy) per Juni lalu. Peningkatan transaksi ini diprediksi berlanjut meski pandemi corona berakhir.

Berdasarkan riset iPrice dan App Annie, penggunaan aplikasi finansial di Indonesia meningkat dari 1,67 miliar pada Juni 2019 menjadi 2.83 miliar.

Yang menarik, berdasarkan riset dari Ipsos, 47% dari total 1.000 responden memiliki tiga atau lebih dompet digital (e-wallet) di ponsel pintar (smartphone). Lalu, 28% menggunakan dua aplikasi dan 21% hanya memiliki satu e-wallet di ponsel.

Director of Marketing, Communication, and Community Development Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) William mengatakan, perilaku masyarakat berubah selama pandemi virus corona. Konsumen mulai mengurangi penggunaan uang fisik.

"Dengan ukuran pasar dan tren pertumbuhan positif, kami yakin bahwa tren fintech pembayaran masih akan bertumbuh pada tahun-tahun mendatang," ujar William kepada Katadata.co.id, Rabu (19/8).

Peningkatan itu juga tecermin pada Databoks di bawah ini:

 

Selain itu, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penggunaan uang elektronik (e-money) meningkat 79,3% yoy per akhir 2019. Nilai transaksinya juga melonjak dari Rp 47 triliun pada 2018 menjadi Rp 145 triliun tahun lalu.

Sekretaris Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) sekaligus CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro pun optimistis, transaksi di platform fintech pembayaran akan terus meningkat. “Bakal semakin digemari oleh masyarakat ke depan," ujarnya.

Pandemi Covid-19 berkontribusi pada perubahan perilaku masyarakat untuk bertransaksi secara digital.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan, peluang bagi fintech pembayaran untuk konsolidasi pun semakin terbuka. Sebab, membutuhkan biaya yang besar untuk meningkatkan jumlah pengguna aktif (active users) dan nilai transaksi bruto (gross trasanction value).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...