Bukalapak Beri Mobil Bagi Peserta Kartu Prakerja & Gelar Lomba Pelapak

Desy Setyowati
1 Februari 2021, 17:03
Bukalapak Beri Mobil Bagi Peserta Kartu Prakerja & Gelar Lomba Pelapak
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Perusahaan e-commerce, Bukalapak menggelar kompetisi bagi penerima Kartu Prakerja, dengan hadiah berupa motor, mobil, dan ponsel pintar (smartphone). Unicorn ini juga mengadakan lomba bagi mitra penjual.

Kompetisi bagi penerima Kartu Prakerja diadakan pada Desember tahun lalu. “Ini bertujuan mendorong para penerima untuk dapat mengoptimalkan manfaat dari program Kartu Prakerja,” ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam siaran pers, Senin (1/2).

Advertisement

Bukalapak menyiapkan satu unit mobil, lima motor, dan 30 smartphone bagi pemenang. Salah satunya yakni Ahmad Awaluddin yang mendapatkan mobil. “Senang sekali, di masa sulit ini, saya mendapatkan mobil,” kata dia.

Unicorn itu memang menjadi salah satu mitra program Kartu Prakerja. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, inisiatif seperti kompetisi tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Pekan lalu, Bukalapak juga menggelar Kontes Pelapak Indonesia. Hadiah yang diberikan yakni bebas biaya layanan super seller selama tiga bulan, uang tunai Rp 150 juta untuk 126 pelapak, dan uang Rp 500 juta bagi pemenang utama.

Pemenang utama akan ditentukan berdasarkan pencapaian penjualan. Kompetisi itu digelar mulai hari ini hingga 28 Februari.

VP Marketplace Bukalapak Kurnia Rosyada berharap, kontes tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pelapak untuk memaksimalkan penjualan. Apalagi, masyarakat beralih ke layanan digital saat pandemi corona.

Riset Facebook dan Bain and Company pun menunjukkan, konsumen digital di Indonesia diperkirakan meningkat dari 119 juta pada 2019 menjadi 137 juta tahun lalu. Persentasenya pun melonjak dari 58% menjadi 68% terhadap total populasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement