Transaksi Pendidikan & Produk Rumah Tangga Tokopedia Naik hingga 300%

Desy Setyowati
8 Februari 2021, 15:48
Transaksi Pendidikan & Produk Rumah Tangga Tokopedia Naik hingga 300%
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras.
Pengguna Tokopedia bertransaksi melalui gawai di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Perusahaan e-commerce, Tokopedia mencatatkan peningkatan penjualan produk rumah tangga dua kali lipat atau 100% secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun lalu. Sedangkan transaksi pada fitur ‘biaya pendidikan’ naik empat kali lipat alias 300%.

Category Development Senior Lead (Home & Living Category) Tokopedia Fifa Italia mengatakan, perusahaan kembali menggelar kampanye untuk produk rumah tangga seiring tingginya permintaan. Program promosi akan berlangsung hingga 28 Februari.

Advertisement

Tokopedia menawarkan diskon flash sale dan uang kembali (cashback) hingga 90% selama kampanye itu. “Bantal kasur, sapu otomatis, alat pel lantai, pompa galon elektrik dan air fryer menjadi yang paling banyak diburu masyarakat saat kampanye Home Living SALEbrations tahun lalu,” ujar Fifa dalam siaran pers, Senin (8/2).

Salah satu mitra penjual yakni pemilik usaha Kandura Studio Fauzy Prasetya mengatakan, transaksi meningkat hampir 2,5 kali lipat saat kampanye Home Living SALEbrations tahun lalu. Sedangkan pemilik usaha Vassa Sofa, Fiona mencatatkan kenaikan transaksi nyaris 100%.

Selain produk rumah tangga, Tokopedia mencatatkan peningkatan penggunaan fitur ‘biaya pendidikan’ empat kali lipat pada tahun lalu. Fitur yang dirilis pada Agustus 2019 ini memungkinkan pengguna membayar SPP sekolah, universitas hingga kursus.

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengklaim, perusahaan merupakan platform e-commerce lokal pertama yang menyediakan layanan pembayaran biaya pendidikan. Unicorn ini pun bekerja sama dengan lebih dari 500 institusi pendidikan.

Mitranya yakni Universitas Indonesia, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, ponpes hingga yayasan seperti IPEKA, sampai berbagai lembaga kursus. Nuraini mengatakan, perusahaan membuka peluang lebih banyak kerja sama dengan institusi pendidikan lainnya.

“Peningkatan transaksi layanan ini lebih dari 4x lipat jelang akhir 2020,” kata Nuraini dalam siaran pers, pekan lalu (4/2).

Tokopedia juga kebanjiran mitra penjual selama pandemi Covid-19. E-commerce bernuansa hijau ini pun menggaet 9,9 juta pedagang per tahun lalu. Hampir seluruhnya merupakan UMKM.

"Ada kenaikan 2,5 juta sejak awal 2020," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam siaran pers, bulan lalu (14/1).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement