Bukalapak Gaet Modal Rakyat, Beri Kredit hingga Rp 2 Miliar untuk UMKM
Lini bisnis Bukalapak, BukaPengadaan menggaet startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Modal Rakyat untuk memberikan pinjaman kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kredit yang diberikan hingga Rp 2 miliar.
Unicorn e-commerce itu menyasar kementerian dan lembaga (K/L), korporasi, serta UMKM lewat BukaPengadaan. Produk yang disediakan mulai dari bahan baku, jasa, perlengkapan dan peralatan hingga pulsa, tagihan listrik dan lainnya.
Kali ini, Bukalapak menyediakan pinjaman invoice financing atau PO financing hingga Rp 2 miliar bagi UMKM di BukaPengadaan. Tenornya dua sampai tiga bulan.
Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya mengatakan, kolaborasi dengan Modal Rakyat menambah pilihan pembiayaan bagi UMKM mitra. “Ini langkah yang sangat positif sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia agar dapat fokus mengembangkan usaha,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/4).
Tahun lalu, BukaPengadaan ditunjuk sebagai mitra operator oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam meningkatkan kapabilitas UMKM menjadi penyuplai untuk pengadaan pemerintah. Selain itu, bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mendistribusikan 50 ribu bantuan.
Selama pandemi, BukaPengadaan pun mencatatkan pertumbuhan produk terjual dua kali lipat.
Sedangkan Modal Rakyat memiliki tiga skema pendanaan yakni Modal Usaha, Modal Multiguna, dan Modal Mikro. Fintech ini menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 50 Miliar kepada ratusan UKM dalam ekosistem BukaPengadaan.
Apalagi, CoFounder dan Direktur Modal Rakyat Stanislaus Tandelilin menilai bahwa segmen Business to Government (B2G) dan Business to Business (B2B), terutama di bidang pengadaan seperti BukaPengadaan, potensial. “Ini akan semakin meningkat ke depan,” kata dia.
Untuk mendapatkan pinjaman tersebut, ada tujuh syarat yang harus dipenuhi. Pertama, terdaftar sebagai mitra BukaPengadaan. Kedua, terverifikasi sebagai peminjam di situs web Modal Rakyat.
Ketiga, memiliki mutasi rekening enam bulan terakhir yang mencerminkan omset bisnis. Keempat, laporan keuangan tahun berjalan. Kelima, laporan pembelian dan penjualan per bulan.
Keenam, daftar kewajiban pada bank/leasing/lembaga keuangan lainnya. Terakhir, daftar pemasok dan pembeli beserta kontak person untuk keperluan trade checking.
Sejak berdiri pada 2018, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan Rp 1,2 triliun kepada lebih dari 25 ribu UMKM. Sebanyak 46,78% di antaranya bergerak di sektor Teknologi Informasi dan 27,52% perdagangan.
Penyaluran pinjaman di pulau Jawa sekitar 80%. Sebanyak 60,53% peminjam berusia 19-35 tahun dan 39,26% 35-54 tahun.