Sasar Pemerintah dan Korporasi, Lini Bisnis Bukalapak Ini Tumbuh 400%

Desy Setyowati
16 Januari 2020, 16:56
Sasar kementerian dan Korporasi, Lini Bisnis Bukalapak Ini Tumbuh 400%
Bukalapak
Ilustrasi, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menerima secara simbolis kepemimpinan dari Achmad Zaky. Suksesi kepemimpinan ini efektif mulai 6 Januari 2020 dan menandai dekade baru bagi Bukalapak.

Bukalapak mencatat, pendapatan BukaPengadaan rerata meningkat tiga kali lipat atau 400% per bulannya dalam tiga bulan terakhir. Melalui lini bisnis ini, perusahaan e-commerce itu menyasar pasar kementerian dan lembaga (K/L), korporasi, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Produk yang tersedia di layanan itu mulai dari bahan baku, jasa, perlengkapan dan peralatan hingga pulsa, tagihan listrik dan lainnya. Direktur BukaPengadaan Bukalapak Hita Supranjaya mengatakan, ada 1.500 perusahaan dan instansi pemerintah yang bertransaksi melalui fitur itu pada tahun lalu.

Advertisement

Dari jumlah tersebut, 80% di antaranya merupakan korporasi. Sedangkan sisanya dilakukan oleh instansi pemerintah dan UKM. “Dalam sebulan, rerata 150 perusahaan aktif bertransaksi,” kata Hita dalam siaran pers, Kamis (16/1).

Dalam tujuh bulan terakhir, transaksi rata-rata meningkat 30%. Bukalapak memanfaatkan jaringan lima juta pelapak di platform untuk menjangkau konsumen BukaPengadaan.

(Baca: PHK Karyawan, Bukalapak Ingin Jadi Unicorn Pertama yang Cetak Untung)

Salah satu unicorn Tanah Air ini juga terlibat dalam program smart city melalui BukaPengadaan. Hanya, perusahaan tidak menjelaskan kontribusi lini bisnis ini terhadap total transaksi.

Bukalapak memang berfokus memperbaiki tingkat keuntungan (Return on Investment/RoI) perusahaan. Ketimbang ‘bakar uang’, perusahaan berfokus pada investasi secara sehat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement