Startup Pertanian TaniHub Kaji Akuisisi Perusahaan dan IPO

Desy Setyowati
31 Mei 2021, 15:09
Startup Pertanian TaniHub Kaji Akuisisi Perusahaan dan IPO
Instagram/@tanihub
Platform TaniHub

Startup bidang pertanian, TaniHub Group meraih pendanaan US$ 65,5 juta atau sekitar Rp 942 miliar pada tiga pekan lalu (21/5). TaniHub pun mengkaji pencatatan saham perdana alias IPO dan akuisisi perusahaan lain.

CEO TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, butuh waktu untuk bisa melantai di bursa saham. “Kami menyiapkan. Namun, belum tahu pastinya kapan. Yang pasti, dalam tiga tahun ke depan, menurut saya cukup oke,” kata dia dalam acara virtual executive interview, Senin (31/5).

Pada kesempatan itu, ia juga berkomentar mengenai potensi merger maupun akuisisi perusahaan lain. Pria yang akrab disapa Eka itu menjelaskan, aksi korporasi berpotensi mempercepat upaya perusahaan untuk tumbuh dan mendorong efisiensi.

“Itu karena ada beberapa (perusahaan) yang kuat di (model bisnis) business to business (B2B) maupun business to consumer (B2C),” ujar Eka.

Sedangkan TaniHub kuat di sisi hulu, yakni mengambil hasil pertanian dan mengolahnya melalui warehouse maupun Processing and Packing Center (PPC). “Kalau kami bisa bergabung dengan pemain yang menggarap niche (ceruk) spesifik, mungkin dapat menambah (pertumbuhan) bisnis dan dampak ke petani,” katanya.

Merger dan akuisisi juga dikaji karena perusahaan menargetkan bisa menggaet satu juta petani. Eka menyampaikan, pengelolaan hasil panen dari satu juta petani bukan hal mudah.

Oleh karena itu, perusahaan mengkaji kemungkinan merger dan akuisisi. Namun, sejauh ini TaniHub belum menentukan startup maupun sektor tertentu yang diincar. Yang pasti, ia menyasar startup yang dapat membantu petani.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...