Startup TaniHub Investasi Besar-besaran di Infrastruktur Pertanian

Desy Setyowati
31 Mei 2021, 16:30
Startup TaniHub Investasi Besar-besaran di Infrastruktur Pertanian
Google Play Store
Ilustrasi tampilan platform TaniHub

Startup pertanian, TahiHub menggunakan sebagian besar dana untuk membangun infrastruktur seperti warehouse dan Processing and Packing Center (PPC). Ini bertujuan meminimalkan potensi produk rusak.

CEO TaniHub Group Pamitra Wineka menyampaikan, sektor pertanian di Indonesia membutuhkan solusi end to end. “Maka dari itu, kami berinvestasi besar-besaran ke infrastruktur dari hulu ke hilir, supaya benefit ke petani dan konsumen bisa maksimal,” kata dia dalam acara virtual executive interview, Senin (31/5).

Saat ini, TaniHub memiliki enam warehouse dan PPC. Pria yang akrab disapa Eka itu mengatakan, seluruh warehouse akan ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya.

Ia mencontohkan, ada beberapa warehouse dan PPC dengan luas 500 hingga 1.000 meter persegi. Ini akan ditingkatkan menjadi 5.000 sampai 8.000 meter persegi.

Kemudian, menambahkan variasi fasilitas cold chain atau rantai pasokan yang dikontrol dari sisi suhu. “Ada (produk) yang butuh frozen, ada pula yang hanya butuh dingin,” ujar dia. Ini karena perusahaan ingin menambah jenis produk yang diperdagangkan.

Eka menjelaskan, warehouse terletak dekat konsumen akhir. Sedangkan PPC lebih dekat dengan petani. Ini bertujuan supaya petani lebih cepat mengirimkan hasil panen ke fasilitas TaniHub.

Melalui PPC, hasil panen juga bisa dibersihkan dan dipilah secara otomatis menggunakan mesin. Ini diklaim meminimalkan produk rusak atau terlalu matang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...