Kominfo Diminta Berikan Alat Bersubdisi Sebelum Migrasi TV Digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memulai migrasi televisi atau TV digital alias analog switch off (ASO) pada Agustus. Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) meminta, alat penerima sinyal alias set top box bersubsidi diberikan sebelum ASO dimulai.
Kominfo berencana menyediakan 6,7 juta set top box bagi masyarakat kurang mampu. Jumlah ini mengacu pada data keluarga kurang mampu dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Data ini masih dimutakhirkan,” kata juru bicara Kominfo Dedy Permadi kepada Katadata.co.id, Jumat (11/6).
Kementerian menghitung harga satu alat Rp 100 ribu, sehingga menyiapkan Rp 670 miliar untuk membantu warga miskin. “Ini dalam pembicaraan lebih lanjut dengan pemangku kepentingan terkait," kata Dedy.
Beberapa hal yang disiapkan yakni kriteria penerima set top box, skema distribusi, serta pembagian komposisi pembiayaan.
Ketua Umum ATSDI Eris Munandar mengatakan, set top box bersubsidi itu perlu segera didistribusikan. “Ini supaya masyarakat bisa lebih dahulu menikmati siaran TV digital sebelum benar-benar TV analog dimatikan," katanya kepada Katadata.co.id.
Ia menyarankan agar penyaluran set top box dilakukan melalui satu pintu. "Bisa melalui pemerintah daerah (pemda) atau Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) setempat agar distribusinya tepat sasaran, mengunakan data BPS terbaru," ujarnya.