Resmi Merger dengan Indosat, Pelanggan Tri Bisa Akses Internet 5G?

Fahmi Ahmad Burhan
17 September 2021, 12:01
Indosat, merger, internet, 5g
Arief Kamaludin | Katadata
Indosat IM3

Indosat dan Hutchison 3 Indonesia (H3I) resmi melebur setelah penandatanganan kesepakatan induk usaha keduanya yakni Ooredoo Group dan CK Hutchison pada Kamis (16/9). Merger kedua operator seluler ini dinilai akan berdampak pada pengembangan jaringan internet generasi kelima atau 5G di Indonesia.

Deputy President Director Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan, kedua perusahaan menyepakati rencana 5G tingkat tinggi di Indonesia. "Kesepakatan itu meliputi ketersediaan spektrum, penetrasi perangkat, opsi teknologi, dan persyaratan pasar 5G," katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (17/9).

Advertisement

Namun ia tidak memerinci apakah pelanggan Tri nantinya dapat mengakses internet 5G atau tidak. Sedangkan Indosat sudah menyediakan layanan ini.

Ia hanya menyampaikan bahwa merger Indosat dan Tri akan menghadirkan kualitas layanan yang lebih baik. Jangkauan juga menjadi lebih luas.

Selain itu, Danny menjamin kecepatan akses internet bakal lebih kencang setelah merger Indosat dan Tri merger.

Katadata.co.id sudah meminta tanggapan Indosat terkait dampak merger terhadap pengembangan jaringan 5G. Namun belum ada respons hingga berita ini dirilis.

Sebelumnya, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang sempat mengatakan bahwa terlepas dari rencana merger dengan Tri, perusahaan telah menyiapkan pengembangan teknologi 5G sendiri.

"Kami membuat blue print sejak 2019. Kami memperbaiki dulu internal, transformasi pegawai, bisnis dan lainnya," kata Steve kepada Katadata.co.id, pada Juni (24/6).

Indosat resmi menggelar 5G pada Juni lalu (14/6). Jaringan 5G Indosat tersedia di Solo, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makasar. Perusahaan menargetkan bisa menjangkau 10 kota hingga akhir tahun ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement