AS Habiskan Rp 27,1 Triliun karena Blokir Huawei

Desy Setyowati
28 September 2021, 11:20
Huawei, amerika, cina
123RF.com
Logo Huawei

Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FCC akan membuka program US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,1 triliun untuk mengganti kerugian sebagian besar operator telekomunikasi di perdesaan. Ini karena Amerika memblokir Huawei.

Mantan Presiden AS Donald Trump memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan pada awal 2019. Tahun lalu, FCC menetapkan Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional terhadap jaringan telekomunikasi.

Pemerintah Amerika pun melarang perusahaan AS memanfaatkan subsidi US$ 8,3 miliar untuk membeli peralatan dari perusahaan Cina tersebut. Sedangkan Huawei banyak menyasar operator seluler di perdesaan.

Untuk mengganti dana perusahaan telekomunikasi yang terpaksa mengubah peralatan karena Huawei diblokir, AS menyiapkan program khusus.

Pengkajian program tersebut selesai pada Juli. “Ini akan digelar mulai akhir Oktober (29/10) hingga awal tahun depan (14/1/2022),” demikian isi pengumuman, dikutip dari Reuters, Selasa (28/9).

Operator seluler di perdesaan menghadapi tantangan biaya tinggi dan kesulitan menemukan pekerja untuk mengganti peralatan Huawei.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...