Empat Cara Bos Grup Lippo Saingi Investasi Asing di Startup

Fahmi Ahmad Burhan
23 Desember 2021, 15:48
grup lippo, startup, investasi, unicorn
Grup Lippo
CEO Grup Lippo John Riady

Grup Lippo gencar berinvestasi ke startup Indonesia sejak 2014. Ini juga menjadi bagian dari empat strategi CEO Grup Lippo John Riady dalam pengembangan bisnis di bidang teknologi dan digital.

John menyampaikan, teknologi dan dunia digital tumbuh pesat sejak beberapa tahun terakhir. Grup Lippo pun berinvestasi dan ekspansi di sektor teknologi dan digital sejak 2014.

“Kami mulai investasi di dunia startup pada 2014, dulu namanya Ventura. Saat itu, kalau kami masuk ke semua perusahaan teknologi di Indonesia, seperti Tokopedia, Traveloka, Gojek, total kapitalisasinya sekitar US$ 60 juta,” kata John dalam keterangan pers, Kamis (23/12).

Investor asing seperti SoftBank, Sequoia, Golden Gate Ventures (GGV), bahkan Alibaba pun menyuntik modal perusahaan rintisan Tanah Air. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menyebutkan, kontribusi investor dalam negeri terhadap pendanaan startup Indonesia hanya 10%.

John menilai, perkembangan teknologi di Indonesia sangat cepat. Ini kemudian berdampak pada perubahan pola pikir dan perilaku konsumen, serta pola bisnis.

“Pada saat angin mulai meniup, ada yang membangun tembok, ada pula yang membangun kincir angin,” kata John mengutip salah satu pepatah.

Ia menyampaikan, perubahan tak mungkin dihalau, namun harus direspons dengan tepat. Oleh karena itu, ia menyiapkan empat strategi untuk menyikapi perkembangan teknologi yang masif ini. Keempatnya yaitu:

1. Investasi di startup tahap awal

John mengatakan, nilai belum terlalu besar jika berinvestasi di startup tahap awal. Ia mencontohkan, investasi Lippo di Grab saat valuasinya US$ 50 ribu.

Kini, valuasi decacorn asal Singapura itu ditaksir US$ 39,6 miliar atau Rp 578,4 triliun. Ini merupakan valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma, setelah Grab bergabung dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) Altimeter Growth.

Lippo juga berinvestasi di Ruangguru dan Sociolla yang nilai investasinya masing-masing Rp 3 miliar dan Rp 5 miliar.

Menurut John, investasi pada startup tahap awal sangat penting. Selain modal investasi yang tak terlalu besar, berbagai detail dan pelajaran bisa diraih oleh Lippo.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...