Daftar Startup Masif Rekrut Pegawai di Tengah Marak PHK, Ada Shopee

Fahmi Ahmad Burhan
7 Juni 2022, 11:48
startup, phk, shopee, grab, lowongan kerja
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan melakukan aktivitas di perkantoran Bank Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).

Setidaknya ada enam startup di Indonesia yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tahun ini. Meski begitu, ada beberapa perusahaan rintisan yang masif merekrut pegawai, dua di antaranya Shopee dan Grab.

Startup penyedia layanan terkait karier, RevoU membuat laporan soal perusahaan rintisan yang masif merekrut pegawai selama tahun lalu. Mereka mengumpulkan data lebih dari 50 perusahaan teknologi di Indonesia dan regional terkait pertumbuhan jumlah karyawan.

Data dikumpulkan berasal dari LinkedIn Premium Insights, serta riset artikel di Tech in Asia dan Daily Social selama periode Mei 2021 hingga Mei 2022.

Selain itu, perusahaan yang dikaji harus mengalami minimal pertumbuhan karyawan 30% atau pertambahan karyawan 100 orang. Hasilnya, ada 53 perusahaan yang masuk dalam daftar.

“Tetapi, hanya 10 perusahaan yang pertumbuhan karyawannya paling pesat, masuk dalam analisis dan infografik studi berbasis data RevoU,” demikian dikutip dari keterangan pers, Selasa (7/7).

Ada 10 perusahaan dengan persentase pertumbuhan karyawan paling pesat selama Mei 2021 – Mei 2022 yakni:

  1. Moladin (567%): 97 menjadi 647 karyawan
  2. Sekolah.mu (157%): 382 menjadi 980 karyawan
  3. Flip (142%): 174 menjadi 421 karyawan
  4. Ajaib (133%): 190 menjadi 443 karyawan
  5. Ula (126%): 294 menjadi 663 karyawan
  6. Waresix (111%): 183 menjadi 387 karyawan
  7. Zenius (100%): 606 menjadi 1205 karyawan
  8. eFishery (95%): 408 menjadi 795 karyawan
  9. Bibit (94%)
  10. Cakap (93%)

Sedangkan 10 perusahaan dengan jumlah pegawai baru terbanyak yaitu:

  1. Ruangguru (3,921 menjadi 6,272)
  2. Tokopedia (5,830 menjadi 7,667)
  3. SiCepat (2,237 menjadi 3,791)
  4. Gojek (23,624 menjadi 24,804)
  5. J&T Express (4,972 menjadi 6,096)
  6. Traveloka (2,437 menjadi 3,096)
  7. Kopi Kenangan (1,026 jadi 1,652)
  8. Zenius (606 menjadi 1205)
  9. Sekolah.mu (382 menjadi 980)
  10. Moladin (bertambah 550 karyawan baru)

Dari data itu terlihat, startup pendidikan masif merekrut pekerja sejak tahun lalu. Meskipun kini, Zenius dan Pahamify melakukan PHK.

Selain itu, ada dua startup logistik yang masuk 10 besar perusahaan teknologi dengan jumlah karyawan baru terbanyak. Mereka adalah SiCepat dan J&T Express.

RevoU juga mengungkapkan, ada tiga perusahaan di Asia Tenggara yang mempunyai persentase pertumbuhan karyawan tertinggi pada Mei, yakni Glints 69%, Shopee 58%, dan TADA 34%.

Sedangkan, tiga perusahaan teratas dengan peningkatan jumlah karyawan baru yang konsisten tahun ini yaitu Shopee, Grab, dan Lazada. Rincian penambahan jumlah pegawai startup sejak akhir tahun lalu sebagai berikut:

  1. Shopee bertambah 17.326 orang
  2. Grab 3.305 orang
  3. Lazada 2.027 orang
  4. Glints 547 orang
  5. RedDoorz 215 orang
  6. Zalora 191 orang
  7. TADA 63 orang

“Perusahaan regional itu di dominasi oleh sektor e-commerce,” kata RevoU.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...