Indonesia Alami 16 Serangan Hacker dalam 3 Pekan, Salah Siapa?

Lenny Septiani
13 September 2022, 11:14
hacker, bjorka, data bocor
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi kebocoran data

Indonesia mengalami setidaknya 16 serangan siber dalam tiga pekan terakhir, termasuk yang dilakukan peretas (hacker) seperti Bjorka. Siapa yang bertanggung jawab atas hal ini?

Advertisement

Serangan siber, termasuk dugaan, yang menimpa Indonesia dalam tiga pekan terakhir di antaranya:

  1. PLN
  2. Indihome, Telkom
  3. Badan Intelijen Negara (BIN)
  4. Kepolisian
  5. Gojek
  6. 1,3 miliar data sim card ponsel
  7. Jasa Marga
  8. 105 juta data warga Indonesia dari KPU
  9. Surat-surat untuk Presiden Jokowi
  10. Data Pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate
  11. Data Pribadi Dirjen Kominfo Semuel Abrijani
  12. Data Pribadi Menko Luhut Binsar Pandjaitan
  13. Data Pribadi Ketua DPR Puan Maharani
  14. Data Pribadi Menteri BUMN Erick Thohir
  15. Data Pribadi pegiat media sosial Denny Siregar
  16. Twitter TNI AD Diretas

Mayoritas serangan siber dilakukan oleh hacker mengatasnamakan Bjorka.

Chairman lembaga riset siber CISSReC atau Communication & Information System Security Research Center Pratama Prasadha menilai, yang bertanggung jawab atas kebocoran data tersebut adalah masing-masing pengelolanya.

“Misalnya, kementerian kesehatan (Kemenkes) menyimpan data PeduliLindungi. Kalau data bocor, seharusnya mereka bertanggung jawab,” kata Pratama kepada Katadata.co.id, Selasa (13/9).

Begitu juga dengan 1,3 miliar data sim card ponsel yang bocor. “Seharusnya disimpan di operator seluler dan pusat penyimpanan data. Jadi, penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang paling bertanggung jawab,” ujarnya.

Namun sayangnya, biasanya kementerian dan lembaga (K/L) tidak memahami data disimpan di mana, penanggung jawabnya siapa, atau siapa individu yang mengelola datanya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement