Bank Dunia Beri Peringatan soal Resesi Global, Startup RI Harus Apa?

Lenny Septiani
28 September 2022, 15:29
resesi, startup, bank dunia
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Bank Dunia dalam asesmen terbarunya memperingatkan ekonomi global berisiko masuk jurang resesi tahun depan. Bagaimana dampaknya terhadap startup Indonesia dan apa yang harus dilakukan oleh chief level?

Ada tiga skenario prospek perekonomian global dalam jangka pendek hingga 2024, yakni:

  1. Baseline yakni pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi 2,9% tahun ini, 2,4% tahun depan, dan 3% pada 2024
  2. Pertumbuhan ekonomi diramal terkoreksi menjadi 2,8% tahun ini, 1,7% tahun depan, dan 2,7% pada 2024
  3. Resesi atau pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 2,8% tahun ini, 0,5% tahun depan, dan 2% pada 2024

Sedangkan Organisasi untuk kerja Sama Ekonomi dan pembangunan (OECD) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia hanya 3% tahun ini atau turun dibandingkan 2021 sebesar 5,8%. Perekonomian tahun depan diramal 2,2%, dengan beberapa negara anggota G20, yakni Jerman dan Rusia akan berkontraksi serta stagnasi di Inggris.

OECD melihat ekonomi dunia kehilangan momentum pemulihan tahun ini setelah bangkit dari Covid-19. Hal ini karena pandemi Covid-19 berlanjut di beberapa negara dan lonjakan inflasi terutama pangan dan energi.

Negara yang secara teknikal sebenarnya sudah jatuh ke jurang resesi, di antaranya:

1. Amerika Serikat (AS)

Perekonomian Amerika sudah terkontraksi sepanjang dua kuartal berturut-turut, yakni -1,6% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I dan -0,9% pada kuartal kedua.

2. Jerman

Ekonominya masih tumbuh 1,7% yoy pada kuartal II. Namun, OECD memperkirakan perekonomiannya terkontraksi 0,7% tahun depan akibat disrupsi pasokan energi.

3. Inggris

Pertumbuhan ekonomi negara ini diperkirakan terkontraksi 0,1% pada kuartal II. Ini menyusul kontraksi pada besaran yang sama selama kuartal II.

4. Rusia

OECD memperkirakan Rusia akan menjadi negara di G20 yang pertumbuhannya paling rendah tahun ini. Pertumbuhan ekonominya diprediksi terkontraksi 4,5%.

Jika benar, maka Rusia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi dua tahun beruntun.

5. Sri Lanka

Pada kuartal pertama, pertumbuhan ekonominya minus 1,6% yoy. Lalu terkontraksi 8,4% pada kuartal II.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani, Abdul Azis Said, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...