Setelah Inggris, Project S TikTok Hadir di Amerika

Lenny Septiani
31 Juli 2023, 15:22
TikTok, project s TikTok, amerika, cina
Unsplash
TikTok

TikTok meluncurkan bisnis yang dikenal Project S di Amerika Serikat (AS). Layanan baru ini lebih dulu hadir di Inggris, dan menjadi sorotan di Indonesia.

Financial Times pertama kali melaporkan tentang project S TikTok di Inggris. Media sosial asal Cina ini meluncurkan fitur baru yang diberi nama ‘Trendy Beat’ pada awal Juli.

Fitur ‘Trendy Beat’ TikTok menjual produk yang tengah populer. Di Inggris, alat pembersih telinga dan penyikat bulu hewan peliharaan dari pakaian tengah tren pada awal Juli.

Produk-produk yang dipajang di fitur ‘Trendy Beat’ TikTok disebut dikirim langsung dari Cina. Sementara penjualnya terdaftar di Singapura, tetapi tercatat dimiliki oleh induk usaha yakni ByteDance.

Melalui Project S TikTok Shop, TikTok diduga mampu mengetahui berbagai data ragam produk yang banyak diminati atau dibutuhkan konsumen. Kemudian mesin algoritme disebut bisa mengarahkan konsumen untuk membeli produk milik perusahaan.

Wall Street Journal melaporkan, layanan Project S itu kini hadir di Amerika. “TikTok meluncurkan bisnis e-commerce di AS untuk menjual barang-barang buatan Cina,” kata sumber.

“TikTok akan membuat program ini tersedia di pasar terbesar pada awal Agustus,” sumber menambahkan.

Project S itu disebut mirip dengan program ‘Dijual oleh Amazon’ di Amazon.com. TikTok membeli produk, kemudian menyimpan dan mengirimkan atas nama produsen dan pedagang Cina.

TikTok juga menangani pemasaran, transaksi, logistik dan purna jual jasa.

“TikTok bertujuan melipatgandakan volume transaksi bruto atau GMV menjadi US$ 20 miliar tahun ini secara global atau meningkat dibandingkan tahun lalu, kurang dari US$ 5 miliar,” ujar sumber.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...