TikTok Dikabarkan Akan Ambil Alih 50% Saham Tokopedia dari GoTo
TikTok dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan GoTo Gojek Tokopedia paling cepat minggu ini atau minggu depan.
"Pembicaraan antara pemilik TikTok yakni ByteDance dengan Tokopedia terkait kemitraan dan investasi sedang dalam tahap akhir," kata sumber DealStreetAsia, Rabu (6/12).
"Kesepakatan mungkin akan diumumkan paling cepat pada minggu ini atau minggu depan," demikian dikutip.
Beberapa sumber DealStreetAsia menyampaikan, ada kemungkinan TikTok akan mengambil saham kecil di Tokopedia. Kemudian secara bertahap meningkatkannya menjadi saham mayoritas.
"Awalnya, ByteDance menginginkan 10% saham di Tokopedia. Namun GoTo telah mendorong mereka (ByteDance) untuk mengambil alih 50% dan membiarkan mereka menjalankan bagian bisnis e-commerce itu,” kata seorang sumber yang mengetahui perkembangan tersebut.
Namun diskusi masih berlanjut, sehingga hasil kesepakatan bisa berubah.
Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada GoTo Gojek Tokopedia dan TikTok. GoTo dan TikTok enggan berkomentar terkait rumor.
Pembicaraan antara pemilik TikTok, ByteDance dan GoTo Gojek Tokopedia telah berlangsung sejak pemerintah Indonesia melarang fitur media sosial dan e-commerce di satu aplikasi pada September.
TikTok juga dikabarkan berdiskusi dengan perusahaan e-commerce lain, termasuk Bukalapak dan Blibli.
Pada Oktober, ketiga pendiri perusahaan berencana menjual saham. Rinciannya sebagai berikut:
- Andre Soelistyo berencana menjual hingga 998,15 juta saham seri A GoTo atau setara 10% dalam jangka waktu menengah
- William Tanuwijaya berencana menjual 3,09 miliar saham seri A GoTo alias setara 15% dalam jangka waktu menengah. Sebelumnya, William sudah melego 32,2 juta saham pada 13 Oktober.
- Melissa Siska Juminto tidak memiliki rencana untuk menjual saham miliknya di perseroan
- Kevin Aluwi sudah melakukan penjualan saham dalam rangka diversifikasi dan menyeimbangkan kembali portofolio pribadi. Kevin berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham seri A miliknya di GOTO.
Kevin Aluwi memang sudah tidak lagi menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur ataupun komisaris GoTo Gojek Tokopedia. Sementara itu, William merupakan pendiri Tokopedia.
GoTo Gojek Tokopedia menjelaskan bahwa perusahaan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai saham perusahaan atau keputusan investasi pemodal.