Tak Hanya Baterai, Jokowi: Tesla Harus Buat Mobil Listrik di Indonesia

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Agustus 2022, 20:33
mobil listrik, tesla, jokowi
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Pengisi daya ulang super Tesla terlihat di sebuah tempat parkir di Suzhou, provinsi Jiangsu, Cina, Minggu (4/8/2019).

CEO Tesla Elon Musk sempat menyampaikan minatnya berinvestasi baterai listrik di Indonesia pada April. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perusahaan Amerika Serikat (AS) ini juga harus memproduksi mobil listrik di Tanah Air.

Hal itu untuk menciptakan nilai lebih pada peningkatkan pendapatan negara. Selain itu, investasi langsung ini dapat memberikan kesempatan lapangan kerja yang lebih banyak.

Advertisement

“Yang kami inginkan adalah mobil listrik, bukan baterai. Untuk Tesla, kami ingin mereka memproduksi mobil listrik di Indonesia,” kata Jokowi dikutip dari Bloomberg,  Jumat (19/8).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan hal yang sama kepada sejumlah perusahaan otomotif global seperti Ford Motor Co, Hyundai Motor Co, Toyota Motor Corp dan Suzuki Motor Corp.

“Kami menginginkan ekosistem mobil listrik yang besar," ujar Jokowi.

Hal itu agar Indonesia tidak dipandang sebagai negara yang hanya memasok bahan baku atau produsen komponen dalam rantai pasokan kendaraan listrik global.

Sebagai negara yang menyimpan seperempat cadangan nikel global, Indonesia dirasa memiliki peluang besar sebagai negara tujuan para produsen mobil dan baterai, termasuk Tesla. Sebab, mereka mencari bahan baku baterai.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement