RI Peroleh Rp 310 Triliun, Luhut Sebut Potensi Dana Bisa Bertambah

Andi M. Arief
15 November 2022, 19:52
luhut, nol emisi karbon, amerika, jepang
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agung Rajasa/nym.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan paparan saat Summit Opening Panel dalam rangkaian B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).

Indonesia akan mendapatkan pendanaan publik US$ 20 miliar atau sekitar Rp 310 triliun hingga 2027.  Dana tersebut bagian dari program Just Energy Transition Partnership (JETP). Negara yang tergabung yakni Indonesia, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Menteri Marves Luhut B. Pandjaitan mengatakan beberapa proyek yang telah disiapkan adalah panas bumi di Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Pulau Sumatra, dan Pulau Sulawesi. Dengan demikian, Luhut menilai ruang untuk penambahan investasi masih besar.

"Banyak yang bisa kami lakukan. Potensi energi baru terbarukan sebesar 439 gigawatt bukanlah angka yang kecil. Saya rasa US$ 20 miliar masih banyak ruang bagi kami berkembang, tapi bisa mulai dengan US$ 20 miliar ini," kata Luhut, di Bali International Convention Center atau BICC, Selasa (15/11).

Dana US$ 20 miliar tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengurangan emisi karbon dari ketenagalistrikan. Selain itu, mempercepat pengembangan energi terbarukan.

"Dalam enam bulan, pemerintah Indonesia akan memimpin persiapan rencana aksi. Kemitraan ini untuk menciptakan satu rencana produksi yang akan mulai beroperasi bersama dengan tindakan-tindakan konkret dan kolaboratif," kata Luhut. 

Luhut mengatakan pemerintah sedang merancang kerja sama pembangunan fasilitas energi baru terbarukan atau EBT dengan daya sekitar 3 gigawatt (GW). Menurutnya, kerja sama tersebut akan dilakukan oleh PT Pertamina dengan salah satu perusahaan asal Abu Dhabi.

Penasihat Iklim Kementerian Keuangan Amerika Serikat John Morton mengatakan, komitmen US$ 10 miliar sisanya akan berasal dari sektor swasta.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...