Wijaya Karya Tambah Modal Holding Hotel BUMN Rp 1 Triliun

Andi M. Arief
5 Januari 2022, 07:09
wijaya karya, wika, wika realty, holding hotel bumn, hotel, bumn
ARIEF KAMALUDDIN | KATADATA
Logo Wijaya Karya

PT Wijaya Karya Tbk akan menambah setoran modal entitas usahanya, PT Wijaya Karya Realty Rp 1 triliun. Ini dilakukan dengan skema debt to equity swap. 

Wijaya Karya Realty merupakan pemegang kendali holding hotel BUMN. Perusahaan yang dikenal sebagai Wika Realty ini memiliki utang beserta bunga kepada induk Rp 4,5 triliun.

Namun, nilai yang dianggap utang oleh Wijaya Karya (WIKA) Rp 3,95 triliun. “Sebanyak Rp 1 triliun untuk menjadi tambahan setoran modal melalui skema debt to equity swap,” tulis Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/1).

Nilai konversi saham yang ditentukan Rp 106 per lembar. Sedangkan nilai pasar saham Wijaya Karya Realty Rp 105 per lembar.

Dengan kata lain, nilai transaksi lebih tinggi 0,95% dari nilai pasar, namun masih dalam kisaran wajar. 

Mahendra menjelaskan, penambahan modal itu sebagai instrumen investasi bagi perseroan. Dengan begitu, kontribusi laba dari Wika Realty pada perseroan dapat lebih dalam.

Laba yang dapat diterima WIKA pada 1 Mei 2021 - 31 Desember 2026 dengan penambahan modal ini mencapai Rp 8,04 miliar. 

Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan menilai, investasi penambahan modal itu memiliki tingkat internal rate of return (IRR) 18,56% per tahun. Sedangkan angka net present value (NPV) investasi ini ditaksir Rp 2,39 triliun. 

IRR adalah suatu tingkat pengembalian tahunan yang akan selalu diharapkan dalam suatu investasi. Sedangkan NPV adalah arus kas perkiraan yang dilakukan pada masa yang akan datang dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...