Beda Strategi Shopee dan Tokopedia Sambut Ramadan di Tengah Pandemi

Pingit Aria
9 April 2020, 12:05
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dan Brand Ambassador Shopee Nella Kharisma saat konferensi pers online, Rabu (8/4).
shopee
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja dan Brand Ambassador Shopee Nella Kharisma saat konferensi pers online, Rabu (8/4).

Berbeda dengan Shopee, Tokopedia melakukan perubahan besar-besaran terkait program promo Ramadan yang telah direncanakannya. Sejak 2018, Ramadan Ekstra telah menjadi tradisi belanja terbesar dari Tokopedia, namun di tengah pandemi COVID-19, Tokopedia mengumumkan penyesuaian kampanye.

(Baca: PSBB Berlaku, Tokopedia hingga Bukalapak Antisipasi Lonjakan Transaksi)

“Walau telah melalui persiapan berbulan-bulan, kami memutuskan selebrasi tidak akan menjadi fokus di Ramadan tahun ini,” kata CEO dan Founder Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran pers, Selasa (7/4).

William menyatakan, Tokopedia akan fokus membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi persebaran Covid-19. “Kami berkomitmen memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah, menjaga kelangsungan bisnis para penjual, sekaligus turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia, lewat kampanye #JagaEkonomiIndonesia,” ujarnya.

Terdapat tiga prioritas dalam kampanye terbaru dari Tokopedia kali ini. Pertama, memastikan masyarakat dapat memenuhi berbagai kebutuhan dari rumah. Kepastian yang dimaksud meliputi ketersediaan produk, harga terjaga dan kemudahan pengiriman lewat peningkatan layanan bersama para mitra logistik dan fitur Bebas Ongkir.

Prioritas kedua adalah menjaga perputaran roda ekonomi Indonesia dengan memastikan para penjual dapat terus berbisnis melalui Tokopedia, juga memastikan mereka yang baru memulai bisnis daring bisa mendapatkan kemudahan.

(Baca: Tokopedia, Bukalapak & Blibli Janji Blokir Akun yang Jual Mahal Masker)

Sebagai upaya membantu pemerintah, prioritas ketiga Tokopedia adalah ikut mendorong pemulihan ekonomi yang tengah melambat karena pandemi. Sebagai ekosistem besar yang mencakup transaksi dari berbagai industri lewat kemitraan, Tokopedia berharap kampanye ini dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi negeri.

Kampanye terbaru Tokopedia akan berlangsung dalam tiga tahapan, mulai dari bulan April sampai dengan akhir Juli 2020. “Tokopedia menyampaikan apresiasi kepada para mitra yang telah mendukung kampanye ini dan mengajak seluruh masyarakat menyatukan semangat dan upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” tutur William.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...