Rambah Digital, Ramayana Jual Produk Lewat Tokopedia dan Lazada
(Baca juga: Sempat Menjadi Primadona, Kawasan Blok M Kini Merana)
Meski ekspansif, Ainu hanya menargetkan pertumbuhan yang sama dengan tahun lalu yakni sekitar 9%. "Gerai kita bakal ada 118 unit hingga akhir tahun dan tidak melakukan penutupan sama sekali," jelas Ainu.
Menurutnya, strategi untuk bertahan dari isu pelemahan daya beli adalah kualitas produk bagus dengan harga terjangkau. Ramayana tetap fokus pada sasaran bisnis utama melayani masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Pasar kita ada di kelas C dan D, tapi sekarang kelas menengah pun turun ke bawah, saya pikir bisnis yang seru di wilayah itu jadi kita pertahankan," kata Ainu.
Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri menyatakan bergabungnya Ramayana bakal memeriahkan acara Online Revolution Month. "Kami juga antusias menyabut bergabungnya Ramayana sebagai salah satu brand lokal favorit konsumen Indonesia," ujar Achmad.
Pembukaan Online Revolution Month dilakukan pada 11 November dengan lebih dari 40 ribu penjual Lazada yang tergabung dari Usaha Kecil Menengah (UKM) dan merek dari dalam dan luar negeri.