Startup Singapura Akuisisi Social Commerce Indonesia Chilibeli
Chilibeli juga berdiri pada 2019. Setahun kemudian, startup ini memperoleh pendanaan seri A US$ 10 juta atau sekitar Rp 157 miliar dari investor asal Amerika Serikat (AS) Lightspeed.
Perusahaan rintisan itu memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan petani, pemasok hingga konsumen. Di Indonesia, Chilibeli bersaing dengan Kedai Sayur, TaniHub, dan Sayurbox.
Dari sisi bisnis, Chilibeli menjalankan model perdagangan sosial, serupa dengan Evermos yang didukung Jungle Ventures. Startup ini menyediakan insentif kepada individu yang menjual berbagai produk muslim di aplikasi pemesanannya.
Chilibeli juga memberdayakan agen yang sebagian besar ibu rumah tangga. Mereka menciptakan nilai tambah bagi konsumen dan meningkatkan pendapatan bagi keluarga mitra.
Sejak berdiri pada Juli 2019 hingga 2020, bisnis Chilibeli rata-rata tumbuh 150% setiap bulan. Pada 2020, Chilibeli menciptakan 300 lapangan pekerjaan langsung dan ribuan lapangan pekerjaan tak langsung bagi para mitranya di Indonesia
Chilibeli juga mengembangkan layanan bernama Chilimart yang menyasar pelaku usaha mikro seperti tukang sayur hingga pemilik warung.
Commercial Manager B2B Chilimart Novel Leonardo menyampaikan, layanan itu dibuat karena permintaan bahan pokok ke pelanggan individu meningkat saat pandemi virus corona.
"Permintaan semakin tinggi, maka kami investasi lebih. Kami sediakan barang lebih lengkap agar bisnis lebih canggih,” kata Novel saat konferensi pers virtual pada 2020.