Hasil Riset Kredivo dan KIC: Konsumen Makin Meminati Paylater

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
2 Juni 2022, 17:14
Hasil Riset Kredivo dan KIC: Konsumen Makin Meminati Paylater
kredivo

Berdasarkan nilai transaksi, konsumen perempuan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan konsumen laki-laki untuk produk-produk dengan harga lebih tinggi seperti komputer, gadget, dan elektronik.

6. Festival belanja online (Harbolnas) masih menjadi strategi efektif untuk menambah pengguna baru serta meningkatkan jumlah transaksi hingga dua kali rata-rata transaksi harian.

Head of KIC, Adek M. Roza menjelaskan, beberapa temuan riset tahun ini semakin mengindikasikan inklusivitas layanan digital di Tanah Air.

Selain itu, beberapa pola perilaku konsumen versi pandemi juga tetap terlihat dan mengalami peningkatan, seperti kebutuhan pulsa serta gadget.

KIC melihat konsumen semakin nyaman dan percaya dalam menggunakan layanan keuangan digital untuk bertransaksi di e-commerce.  Salah satunya melalui Paylater yang naik cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

KIC berharap, riset tahunan ini dapat menjadi panduan bagi para pelaku industri digital dan instansi pemerintah terkait, untuk memperkuat infrastruktur digital, “sehingga jangkauan dan layanan e-commerce semakin inklusif dan aksesibel di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Penggunaan Paylater meningkat, pertumbuhan industri diprediksi terus berkembang
Sebagai salah satu metode pembayaran digital di e-commerce,  dalam satu tahun terakhir konsumen yang menggunakan Paylater saat berbelanja di e-commerce  bertumbuh 38 persen, meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 28 persen.

Masyarakat juga semakin familiar dengan metode pembayaran Paylater guna berbelanja secara online. Rinciannya, 90 persen responden mengetahui adanya metode pembayaran menggunakan Paylater dan 65 persen responden menyatakan tidak menemukan kendala tertentu dalam penggunaan Paylater.

Keunggulan Paylater sebagai metode pembayaran secara berkala dan kemudahan akses kredit digital bagi konsumen juga menjadi faktor yang mampu meningkatkan jumlah pengguna Paylater.

Sebanyak 56 persen responden merasakan manfaat fleksibilitas dengan pembayaran cicilan Paylater dan 55 persen responden menilai kemudahan akses Paylater membantu mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kredit.

Selain itu 51 persen responden menilai dari segi keamanan karena Paylater yang terintegrasi dengan e-commerce sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) sekaligus ekonom, Bhima Yudhistira yang turut ikut serta dalam peluncuran laporan Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia mengatakan, di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia, peran e-commerce dan layanan keuangan digital seperti Paylater mampu mendorong penetrasi layanan digital secara lebih luas.

Hal ini, kata dia, tentu menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang saat ini memiliki potensi yang besar.

“Ke depannya, saya melihat jika tren positif ini terus tumbuh, maka pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia dapat terealisasi lebih cepat yang didukung dengan pemanfaatan ekosistem digital,” ujar Bima.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tren pembelanjaan e-commerce dan penggunaan Paylater di Indonesia, masyarakat dan pelaku industri dapat mengunduh riset Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia 2022 di www.finaccel.co.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...