Dikabarkan Akan Dilepas JD.com, Ini Respons JD.ID
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.
Langkah ini mencerminkan melambatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan Thailand. Hal ini sejalan dengan peningkatan biaya hidup dan inflasi.
Pada Mei lalu, JD.ID dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada karyawannya. Seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya mengatakan perusahaan saat ini fokus memperbaiki arus kas untuk mencapai margin positif.
Sedangkan JD Central telah merugi sejak diluncurkan. Kerugian JD.com dalam usaha patungan ini mencapai 1 miliar yuan atau setara rp 2,2 triliun antara 2017 hingga 2021.
Adapun kinerja mereka JD.com di Indonesia dan Thailand masih kalah oleh Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, hingga Bukalapak.