Live Shopping Shopee hingga TikTok Tren, Startup Studio Bermunculan
Shopee dan TikTok Shop menggencarkan model berbelanja secara langsung atau live shopping. Tren ini mendorong startup lain menyediakan layanan studio.
Sirclo misalnya, menyediakan layanan live commerce di Taman Tekno, Tangerang Selatan. Startup e-commerce enabler ini bekerja sama dengan TikTok.
Pemilik merek atau brand dapat memanfaatkan TikTok Shop sebagai saluran yang efektif untuk menjalankan kampanye penjualan interaktif, memperluas jangkauan pasar produk, dan membangun presensi kuat.
CEO Enterprise Solutions Sirclo Danang Cahyono mengatakan, integrasi dengan TikTok Shop melalui Antarmuka Pemrograman Aplikasi alias Application Programming Interface (API) membantu banyak pemilik merek dalam mengoptimasi fitur.
“Pengembangan layanan live commerce merupakan dampak dari meningkatnya permintaan dan perubahan perilaku konsumen yang signifikan selama setahun terakhir. Oleh karena itu, kami tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memudahkan brand memanfaatkan peluang besar ini,” kata Danang dalam keterangan pers, Selasa (11/7).
Philips misalnya, mencatatkan peningkatan traffic rata-rata per bulan hingga enam kali lipat untuk Philips Avent dan 30 kali lipat bagi Philips E-store. Selain itu, kenaikan jumlah pengikut baru 80% yang diperoleh secara organik melalui sesi live commerce.
Tahun lalu, startup Jet Commerce meresmikan pusat live streaming di Pluit, Jakarta Utara. Fasilitas ini memiliki luas 515 meter persegi, berisikan 14 studio live streaming dengan desain studio yang dapat dikustomisasi sesuai kategori produk dan identitas mitra merek.
Di setiap studio terdapat berbagai fasilitas penunjang live streaming seperti perangkat Open Broadcaster Software (OBS) untuk meningkatkan kualitas video, set pencahayaan lengkap, serta berbagai peralatan syuting lainnya.
