Google Belum Berencana Sediakan E-Commerce YouTube Shop di Indonesia
YouTube, Instagram hingga Facebook dikabarkan mengajukan izin social commerce di Indonesia. Namun Google menyampaikan belum berencana menyediakan YouTube Shop di Indonesia.
YouTube memiliki fitur YouTube Shopping yang memungkinkan kreator menampilkan produk dan merchandise bermerek resmi di platform. Sumber Reuters menyampaikan, YouTube berencana mengajukan izin e-commerce di Indonesia.
Namun, Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan belum berencana menambahkan fitur shopping di Indonesia. Selain itu, perusahaan masih memelajari aturan baru di Tanah Air.
Regulasi yang dimaksud yakni Peraturan Menteri Perdagangan alias Permendag Nomor 31 Tahun 2023 yang terbit 27 September 2023. Kebijakan ini mewajibkan media sosial memisahkan fitur e-commerce atau belanja di aplikasi.
"Jujur saja, kami masih menganalisis Permendag itu. Detail dan sebagainya," ujar Randy kepada media di kantor Google Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/11).
Katadata.co.id juga bertanya kepada Regional Director YouTube Asia-Pacific Ajay Vidyasagar mengenai potensi YouTube mengajukan izin e-commerce juga di Indonesia. Ia menyampaikan perusahaan tidak memiliki rencana demikian.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag atau Kementerian Perdagangan Isy Karim juga mengatakan mengatakan YouTube dan TikTok belum mendekati pemerintah untuk mengajukan izin.
Baru Facebook dan Instagram yang mengurus perizinan social commerce. "Izin ini akan memungkinkan vendor mengiklankan barang dan melakukan survei pasar, tetapi tidak ada transaksi dalam aplikasi," kata Isy dikutip dari Reuters, akhir bulan lalu (26/10).
