BCA hingga Grab Rambah Bank Digital, Ahli IT Ungkap Risiko Data Bocor

Fahmi Ahmad Burhan
27 Juli 2020, 15:55
BCA hingga Grab Rambah Bank Digital, Ahli IT Ungkap Risiko Data Bocor
123RF.com/rawpixel
Ilustrasi keamanan internet

Bank milik Grup Djarum itu telah mengakuisisi Bank Royal pada November 2019.

Lalu, Bank Artos yang berubah nama menjadi Bank Jago akan berfokus menyediakan layanan berbasis digital. Selain itu, perusahaan teknologi asing seperti WeChat Pay dan Alipay ingin merambah pasar keuangan Indonesia.

Wechat Pay resmi beroperasi di Indonesia menggunakan jaringan PT Bank CIMB Niaga Tbk mulai bulan ini. Sedangkan pesaingnya, Alipay saat ini masih menunggu restu dari BI.  

Lalu, Facebook menyuntikkan dana kepada Gojek. Bergabungnya raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu di Gojek disebut-sebut sebagai jalan masuknya WhatsApp Pay ke Indonesia.

Namun, WhatsApp dan Facebook enggan berkomentar terkait kabar itu. “Kami belum ada pembaruan informasi terkait pembayaran (di Indonesia),” kata Direktur Komunikasi APAC WhatsApp Sravanthi Dev pada awal Juni lalu (4/6).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perusahaan tertarik untuk menyediakan layanan pembayaran ke Indonesia.  

Fintech pembiayaan seperti Akulaku juga ingin merambah layanan bank digital. "Kami dapat mencapai terobosan dalam hal perbankan berbasis mobile dan penerbitan kartu, karena layanan ini dapat dengan mudah diotomatisasi," kata CEO Akulaku William Li dikutip dari Kr-Asia.

bank digital
bank digital (Katadata)

 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...