4 Tips Agar Tak Merugi seperti Klien Jouska

Cindy Mutia Annur
6 Agustus 2020, 22:17
tips investasi, jouska, investasi bodong
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Sejumlah klien Jouska mengaku rugi puluhan hingga ratusan juta akibat penempatan investasi yang dilakukan lembaga perencanaan keuangan tersebut secara tak hati-hati.

"Setelah mengenali  lakukan diversifikasi sebanyak-banyaknya sehingga resikonya pun menjadi terbagi," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika pasar sedang jatuh, banyak saham yang nilainya turun. Sedangkan di sisi lain, investasi emas tengah berkilau. Dengan diversifikasi instrumen investasi, maka investor bisa menutupi kerugian investasi yang ada di instrumen lainnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran mengatakan, rendahnya literasi keuangan di Indonesia membuat masyarakat kerap tertipu oleh perusahaan sektor keuangan digital. Berdasarkan data OJK, tingkat literasi keuangan Indonesia pada 2019 sebesar 38,03%, naik dibandingkan 2016 sebesar 29,7%.

Adapun salah satu yang tengah dilakukan OJK saat ini adalah mendorong  pengaturan terkait keberadaan perusahaan perencana keuangan seperti Jouska agar memiliki aturan, kode etik, hingga asosiasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang merugikan konsumen. 

"Jouska menawarkan suatu investasi padahal mereka tidak punya izin, ditambah konsumen mereka butuh untuk menaruh uang atau membeli investasi. Tapi mereka masuk ke tempat yang salah. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang," katanya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing  menjelaskan pihaknya meminta Jouska menyetop operasional lantaran terdaftar dengan izin jasa pendidikan lainnya di Badan Koordinasi Penanaman Modal. Padahal, lembaga tersebut seharusnya memiliki izin sebagai penasihat investasi, bahkan manajer investasi jika telah mengelola dana nasabah.
 
“Perizinan bisa saja diurus, tetapi pelanggaran yang telah dilakukan menjadi pertimbangan. Penasehat investasi juga dilarang mengelola dana nasabah,” kata Tongam yang juga menjabat sebagai Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan OJK kepada Katadata.co.id, Minggu (26/7).
 
Beberapa investor mengeluhkan kerugian puluhan juta rupiah setelah dana mereka dikelola oleh Jouska. Salah satu investor, Abdurrahman Khalish, menyetorkan Rp 91,5 juta untuk dikelola dan dibelikan saham. “Portofolio saya sekarang minus lebih dari 50%. Setelah kejadian ini barulah saya mengumpulkan bukti-bukti terkait,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (21/7).
 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...