Target Untung, Fintech KoinWorks Berfokus Sasar UMKM pada 2021

Fahmi Ahmad Burhan
21 Desember 2020, 18:10
Target Untung, Fintech KoinWorks Berfokus Sasar UMKM pada 2021
koinworks
Ilustrasi platform Koinworks

KoinWorks meluncurkan tiga produk terkait investasi dan gaji pada tahun ini. Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) ini berencana merilis layanan baru yang menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 2021.

Ketiga produk yang diluncurkan pada tahun ini yaitu investasi emas KoinGold, obligasi KoinBond, dan pembayaran gaji KoinGaji. Perusahaan menargetkan untung pada 2020 melalui ketiga layanan ini.

Akan tetapi, target tersebut tidak tercapai karena pandemi corona. “Untuk dapat untung tahun depan, kami rencana luncurkan beberapa produk,” kata Chief Operating Officer KoinWorks Bernard Arifin dalam acara Online Media KOINversation Small Group Interview, Senin (21/12).

Produk anyar tersebut akan berfokus menyasar UMKM. Namun, Bernard enggan memerinci layanan itu.

Ia hanya menyampaikan bahwa sektor UMKM potensial untuk digarap selama pandemi Covid-19. Ini karena pemerintah mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk merambah layanan digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, 2,7 juta UMKM mendigitalkan bisnisnya selama 14 Mei hingga 15 Oktober atau melampaui target. Secara total, hampir 11 juta UMKM di Nusantara sudah merambah digital.

Di satu sisi, Indonesia memiliki 64 juta lebih UMKM sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini. Oleh karena itu, potensinya dinilai sangat besar.

"Kami membenahi pelayanan pengguna agar lebih mudah dan cepat lagi. Kami juga menilai, untuk mendukung UMKM tidak hanya dari sisi transaksi tetapi juga loyalitas," ujar Bernard.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan pencapaian KoinWorks selama tahun ini. Jumlah peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender) meningkat 61% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi lebih dari 549 ribu.

Sejak awal tahun, fintech lending ini telah menyalurkan pinjaman Rp 2,5 triliun lebih. Rerata kredit sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar per bulan.

Ia optimistis, penyaluran pembiayaan melonjak pada tahun depan meski masih ada pagebluk virus corona. “Performa positif pada portofolio KoinWorks selama pandemi memberikan optimisme akan potensi yang lebih besar dari pertumbuhan industri ini pada 2021," katanya.

Sebelumnya, Co-founder sekaligus CEO KoinWorks Benedicto Haryono juga optimistis bahwa pendapatan perusahaan tumbuh lima kali lipat yoy pada tahun depan. Sedangkan penyaluran pinjaman ditarget meningkat tiga hingga empat kali lipat.  

Ia juga yakin bisa meraup untung pada 2021. Ini karena pendapatan KoinWorks mendekati tingkat sebelum adanya pandemi corona.

Meskipun penyaluran kredit baru sekitar 30-40% dibandingkan pra-pandemi. "Kami cukup senang dengan progres yang dicapai, meski dari segi portofolio pinjaman ada penurunan," ujar dia pada November lalu (19/11).

Dari sisi bisnis, layanan pembiayaan atau peer to peer lending (P2P) menyumbang pendapatan paling banyak. Sedangkan untuk layanan lain seperti investasi emas atau KoinGold, transaksinya tumbuh lebih dari 300% menjadi Rp 2 miliar per bulan pada kuartal III. 

Kemudian, pencairan gaji melalui KoinGoji mencapai Rp 150 juta setiap bulannya. Nilainya rerata Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per karyawan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...