Potensinya Besar, Kredivo hingga Gojek Ramai-ramai Ekspansi ke Vietnam

Fahmi Ahmad Burhan
30 Agustus 2021, 13:50
Kredivo, Gojek, Vietnam
Katadata/Kredivo

Selain itu, analis juga menyebut bahwa pasar digital di Vietnam potensial. Pertumbuhan ekonomi digital Vietnam diperkirakan 16% pada 2020 secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhannya bahkan lebih besar dibandingkan Indonesia, yang mencapai 11% pada periode yang sama.

"Keduanya (Vietnam dan Indonesia menjadi yang terkuat di Asia Tenggara,” kata Partner and Leader, Bain and Company’s Southeast Asia Private Equity Practice Alessandro Cannarsi dalam acara virtual pemaparan e-Conomy 2020, tahun lalu (24/11/2020).

Negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand mempunyai pertumbuhan ekonomi digital sekitar 6-7%. Lalu, ekonomi digital Singapura malah turun 24% menjadi US$ 9 miliar tahun ini, terutama karena anjloknya sektor pariwisata atau online travel.

Sektor ekonomi digital di Vietnam juga mencatatkan hampir seluruhnya tumbuh positif. Online travel turun, tetapi hanya terkontraksi 28%. Sedangkan di Indonesia ada dua sektor yang tumbuh negatif, yakni online travel yakni terkontraksi 68%, serta berbagi tumpangan dan pesan-antar makanan  turun 18%

Vietnam juga kini menjadi tujuan investasi digital. Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain and Company bertajuk e-Conomy 2020, pendanaan ke startup Vietnam pada semester pertama tahun lalu melonjak dari US$ 351 juta menjadi US$ 935 juta.

 Bandingkan dengan kucuran dana ke startup Indonesia pada semester lalu yang justru turun dari US$ 3,8 miliar pada 2018 menjadi US$ 3,2 miliar.

Survei Sentimen Investor DealStreetAsia terhadap sejumlah manajer investasi Asia Tenggara juga menunjukkan, lebih dari 30% menilai Vietnam sebagai pasar paling menarik pada 2021. 
Berdasarkan survei Do Ventures terhadap 50 perusahaan investasi, Vietnam menjadi tujuan utama penanaman modal tahun ini. DoVentures merupakan modal ventura yang berbasis di Vietnam.

Modal ventura yang disurvei berencana menggelar 117 hingga 200 transaksi tahun ini. “Hampir 80% investor telah merencanakan untuk melakukan satu sampai lima kesepakatan,” kata Co-founder Do Ventures Vy Le dalam wawancara khusus dengan reporter Kr-Asia Ursula Florene, dikutip Oktober tahun lalu (10/10/2020).

Selain itu, Vietnam juga memang mencatatkan pertumbuhan ekonomi paling baik di Asia Tenggara selama pandemi. Vietnam tak mengalami kontraksi ekonomi pada tahun lalu, dan tumbuh 4,48% pada kuartal I tahun ini. Ekonomi Vietnam ditopang oleh ekspor yang tumbuh 22%.

 Lolosnya Vietnam dari resesi ekonomi tahun lalu seiring dengan berhasilnya negara tersebut menekan penularan Covid-19.  Pada tahun lalu, Bloomberg membandingkan tindakan dan sikap sejumlah negara guna melihat ketahanannya menghadapi pandemi Covid-19. Terdapat enam negara di Asia Tenggara yang masuk dalam daftarnya. Posisi tertinggi dipegang Vietnam dengan skor 74,3 poin. 

Secara global, Vietnam berada di posisi ke-10. Vietnam diuntungkan dengan sistemnya yang otoriter, sehingga memudahkan dalam penanganan Covid-19. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...