Harga Shiba Inu Anjlok Sepekan karena ‘Pengendali’ Uang Kripto

Fahmi Ahmad Burhan
5 November 2021, 16:53
Shiba Inu, kripto, uang kripto, cryptocurrency
unsplash.com/
Ilustrasi anjing dengan ras Shiba Inu

Menurut dia, aksi jual itu membuat para investor Shiba Inu khawatir.

Apalagi, beberapa waktu lalu ramai diberitakan terjadi pencurian dana oleh pengembang yang disebut 'rug pull' pada uang kripto Squid Game. Harga uang kripto Squid Game yang sempat melesat 131.800% pun tiba-tiba tidak ada harganya atau US$ 0.

Gizmodo melaporkan pengembang uang kripto Squid Game membawa lari duit investor senilai US$ 3,36 juta atau Rp 48,1 miliar.

Sedangkan Shiba Inu pertama kali dirilis pada 1 Agustus 2020. Investor mencatatkan pembelian perdana 70 miliar koin.

Harga koin berlogo anjing itu pun melesat dan masuk daftar 10 besar uang kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia. Bahkan, melampaui koin pesaing yaitu Dogecoin.

Harga Shiba Inu terus melonjak setelah Elon Musk mencuit di Twitter terkait rival Dogecoin ini. Bos Tesla itu mengunggah foto hewan peliharaan barunya bernama "Floki", yang merupakan anjing ras Shiba Inu. “Floki Frunkypuppy,” kata Musk pada Oktober lalu. 

Kondisi tersebut membuat pelaku pasar kripto beranggapan bahwa Musk juga mengoleksi koin kripto Shiba Inu. Namun, kenaikan harga Shiba Inu bukan karena cuitan Elon Musk saja.

Mitra Tykhe Block Ventures Ishan Arora menyampaikan, tim Shiba Inu sedang membangun proyek. "Itu dimulai sebagai koin meme tanpa kasus penggunaan, tetapi ini sedang diubah karena tim tampaknya mengerjakan hal-hal tertentu seperti pertukaran yang terdesentralisasi," kata Ishan dikutip dari EconomicTimes, pada Oktober (5/10).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...