Mantan Bos Twitter Sindir Facebook karena Gagal Garap Bisnis Kripto

Fahmi Ahmad Burhan
3 Februari 2022, 10:25
facebook, twitter, mata uang kripto, jack dorsey
Reuters
Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, menyindir kegagalan Meta, induk dari Facebook, dalam mengembangkan mata uang kriptonya sendiri.

Meta telah menghentikan Diem dan menjualnya ke bank khusus kripto bernama Silvergate. Asosiasi di belakang Diem mengonfirmasi bahwa nilai penjualan asetnya mencapai US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun.

Diem dinilai tidak bisa berkembang. "Menjadi jelas dari dialog kami dengan regulator federal bahwa proyek Diem tidak dapat dilanjutkan," kata CEO Diem Stuart Levey dikutip dari The Verge pada Senin (31/1).

Meta memulai proyek Diem yang sebelumnya bernama Libra pada 2019. Meta membuat konsorsium yang berisi perusahaan teknologi dan finansial global. Saat itu, Meta berambisi bahwa Libra bisa menyaingi bitcoin.

Sedangkan, Dorsey sendiri merupakan pendiri Twitter yang telah berkecimpung di dunia kripto. Setelah mundur dari Twitter tahun lalu, Dorsey fokus berinvestasi di bitcoin. Dorsey merupakan penggemar lama bitcoin.

"Jika saya tidak berada di Square atau Twitter, saya akan mengerjakan bitcoin,” kata Dorsey pada Juni, dikutip dari Reuters, tahun lalu (30/11/2021).

Ia tertarik pada blockchain karena dianggap memiliki fungsi sebagai teknologi internet dasar yang tidak dikendalikan atau dipengaruhi oleh entitas mana pun. Ia pun menyukai sifat desentralisasi kekuasaan di internet.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...