Mengenal Kripto Terra Luna, Harganya Anjlok 98% Mendekati Rp 0

Desy Setyowati
13 Mei 2022, 11:46
Terra Luna, kripto, crypto, amerika, janet yellen
Zipmex
Terra Luna

"Tetapi mereka (kripto) tumbuh sangat cepat dan mereka menghadirkan jenis risiko yang sama yang telah kita ketahui selama berabad-abad sehubungan dengan bank run," tambah dia.

Bank run atau rush money terjadi ketika sejumlah besar nasabah bank atau lembaga keuangan lainnya menarik simpanan secara simultan karena kekhawatiran solvabilitas bank. Semakin banyak orang menarik uang, kemungkinan bank gagal bayar meningkat.

Pada akhirnya, akan mendorong lebih banyak orang untuk menarik deposit di bank. Dalam kasus ekstrem, cadangan bank mungkin tidak cukup untuk menutup semua permintaan penarikan uang.

Kini, kekhawatiran seputar aset digital berkembang dalam seminggu terakhir di Capitol Hill setelah TerraUSD atau UST anjlok. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Terra Luna Rp 1,2 juta pekan lalu (4/5). Kini hanya Rp 111.

Padahal harganya sempat mencapai Rp 1,7 juta bulan lalu. Kini, penurunan harga Terra Luna merupakan yang tertinggi dibandingkan kripto lainnya. Rinciannya sebagai berikut:

Pada  November tahun lalu, Departemen Keuangan AS dan sekelompok agen federal meminta Kongres untuk bertindak mengatasi ‘kesenjangan utama’ dalam otoritas regulasi terkait stablecoin.

Mereka mendesak legislator untuk mewajibkan penerbit stablecoin menjadi lembaga penyimpanan yang diasuransikan. Dengan begitu, mereka diawasi oleh regulator perbankan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...